Alhamdulillah, hari Alhamdulillah, hari ini usia Manda tepat 34 tahun. Usia yang tentu tidak lagi muda namun juga masih berdaya untuk memiliki Million Dreams.

Sebelum menulis ini, Manda sedang berada dalam kegamangan. Banyak pergulatan batin yang hadir di pergantian waktu hari demi harinya.




Apa hari ini sudah lebih baik dari hari kemarin. Mungkinkah hari ini sudah menjadi manusia yang beruntung atau malah merugi.


Mimpi apa yang masih dipegang sampai saat ini? Manda pribadi masih perlu menggali lebih dalam sebenarnya apa mimpi yang paling Manda ingin wujudkan.


Lalu sampai pada satu hal yang selalu Manda ingin wujudkan selama hidup Manda.


Menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain


Manda pribadi sadar memiliki beberapa potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi bermanfaat.


Kesannya tinggi mungkin ya, tapi Manda merasa kesadaran ini ada bukan untuk membuat kita merasa besar, namun untuk membuat kita rajin merefleksi. 

Dari potensi yang Allah titipkan, berapa yang sudah kita manfaatkan dan berikan bagi kemanfaatan orang banyak.


Dari semua kemampuan, seberapa rasa ikhlas yang sudah disertakan dalam semua aksi.

Dari semua usaha, seberapa banyak yang dimulai dari niat yang lurus.

Dari amanah-amanah yang dititipkan, apa sudah semua dijaga dan dipelihara secara baik dan sesuai ketentuan.


Lalu seberapa banyak yang sudah disia-siakan?


Dalam diam pikiran menari penuh arti. Semakin gemulai meliuk-liuk membentuk garisan mimpi dan harapan baru.


Dalam lelapnya tidur putri kami, tersimpan rasa syukur sekaligus rasa khawatir yang menyeruak. Mampukah kami mendampingi dan memfasilitasi mereka dalam setiap hari dan kebutuhannya.


Apa semua potensi ini mampu membantunya menjadi manusia baik yang mampu bertanggung jawab?


Sebelum mengharapkan keturunan yang baik, jadilah baik dahulu. Nasihat ini yang selalu terngiang saat mengucap doa bagi putri kami. Karena anak melihat orang tuanya. Anak adalah peniru ulung yang menduplikasi orang tuanya. Baik buruknya semua andil orang tua. Lalu kembali pertanyaan muncul, sudah cukup baikkah kami hari ini?


Yap, masih ada hari ini. Hari ini adalah hadiah terbaik untuk kita bisa memberikan yang terbaik.


Hari ini adalah hadiah yang terindah untuk mengukir kenangan penuh keindahan dan kebahagiaan. Hari ini adalah hadiah termahal untuk memperbaiki yang masih belum maksimal.


Hari ini kita bisa kembali tersenyum.

Hari ini kita bisa kembali memaafkan.

Hari ini kita bisa kembali menjejakkan target dan jutaan mimpi.


Jangan berhenti bermimpi. Mimpi besarlah yang membuat mata kita bersinar. Mimpi besarlah yang membuat lelah kita terbayar. Mimpi besarlah yang menjadikan asupan tenaga membuncah dalam setiap langkah.


Jangan takut gagal. Gagal adalah separuh dari berhasil. Itu adalah nasihat yang sering teringat saat hasil yang diperoleh terasa tidak sesuai. Ya, karena semua adalah proses. Saat kita gagal, kita bisa belajar. Saat kita salah, kita menjadi paham yang benar. Karena pembelajaran ini akan terus berjalan.


Lihat bagaimana balita bisa terjatuh berulang kali tanpa merasa kapok. Terus terjatuh hingga berhasil berdiri sendiri. Pasti sakit saat jatuh, bisa jadi sampai menangis, tapi bukan berarti harus berhenti. Karena kita selalu bisa memulai lagi.


Saat bermimpi, jangan takut dibilang gila. Karena bisa jadi kegilaan itu yang akan mengubah dunia.


Mari bersama mendesain mimpi besar. Menyusun langkah-langkah tegap terencana. Dalam kekuatan yang tak jatuh saat terpukul, tak bangga saat dipuja. 

Karena mimpi dan misi ini yang akan membuat kebaikan nilai kita saat kembali padaNya. 


Sudah cukup baikkah?

34 tahun kehidupan ini, million dreams yang mana yang sudah dicapai?

Bila belum, gunakan hari ini untuk memperbaikinya. Yuk bersama!

ini usia Manda tepat 34 tahun. Usia yang tentu tidak lagi muda namun juga masih berdaya untuk memiliki Million Dreams.

Sebelum menulis ini, Manda sedang berada dalam kegamangan. Banyak pergulatan batin yang hadir di pergantian waktu hari demi harinya.


Apa hari ini sudah lebih baik dari hari kemarin. Mungkinkah hari ini sudah menjadi manusia yang beruntung atau malah merugi.




Mimpi apa yang masih dipegang sampai saat ini? Manda pribadi masih perlu menggali lebih dalam sebenarnya apa mimpi yang paling Manda ingin wujudkan.


Lalu sampai pada satu hal yang selalu Manda ingin wujudkan selama hidup Manda.


Menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain


Manda pribadi sadar memiliki beberapa potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi bermanfaat.


Kesannya tinggi mungkin ya, tapi Manda merasa kesadaran ini ada bukan untuk membuat kita merasa besar, namun untuk membuat kita rajin merefleksi. 

Dari potensi yang Allah titipkan, berapa yang sudah kita manfaatkan dan berikan bagi kemanfaatan orang banyak.


Dari semua kemampuan, seberapa rasa ikhlas yang sudah disertakan dalam semua aksi.

Dari semua usaha, seberapa banyak yang dimulai dari niat yang lurus.

Dari amanah-amanah yang dititipkan, apa sudah semua dijaga dan dipelihara secara baik dan sesuai ketentuan.


Lalu seberapa banyak yang sudah disia-siakan?


Dalam diam pikiran menari penuh arti. Semakin gemulai meliuk-liuk membentuk garisan mimpi dan harapan baru.


Dalam lelapnya tidur putri kami, tersimpan rasa syukur sekaligus rasa khawatir yang menyeruak. Mampukah kami mendampingi dan memfasilitasi mereka dalam setiap hari dan kebutuhannya.


Apa semua potensi ini mampu membantunya menjadi manusia baik yang mampu bertanggung jawab?


Sebelum mengharapkan keturunan yang baik, jadilah baik dahulu. Nasihat ini yang selalu terngiang saat mengucap doa bagi putri kami. Karena anak melihat orang tuanya. Anak adalah peniru ulung yang menduplikasi orang tuanya. Baik buruknya semua andil orang tua. Lalu kembali pertanyaan muncul, sudah cukup baikkah kami hari ini?


Yap, masih ada hari ini. Hari ini adalah hadiah terbaik untuk kita bisa memberikan yang terbaik.


Hari ini adalah hadiah yang terindah untuk mengukir kenangan penuh keindahan dan kebahagiaan. Hari ini adalah hadiah termahal untuk memperbaiki yang masih belum maksimal.


Hari ini kita bisa kembali tersenyum.

Hari ini kita bisa kembali memaafkan.

Hari ini kita bisa kembali menjejakkan target dan jutaan mimpi.


Jangan berhenti bermimpi. Mimpi besarlah yang membuat mata kita bersinar. Mimpi besarlah yang membuat lelah kita terbayar. Mimpi besarlah yang menjadikan asupan tenaga membuncah dalam setiap langkah.


Jangan takut gagal. Gagal adalah separuh dari berhasil. Itu adalah nasihat yang sering teringat saat hasil yang diperoleh terasa tidak sesuai. Ya, karena semua adalah proses. Saat kita gagal, kita bisa belajar. Saat kita salah, kita menjadi paham yang benar. Karena pembelajaran ini akan terus berjalan.


Lihat bagaimana balita bisa terjatuh berulang kali tanpa merasa kapok. Terus terjatuh hingga berhasil berdiri sendiri. Pasti sakit saat jatuh, bisa jadi sampai menangis, tapi bukan berarti harus berhenti. Karena kita selalu bisa memulai lagi.


Saat bermimpi, jangan takut dibilang gila. Karena bisa jadi kegilaan itu yang akan mengubah dunia.


Mari bersama mendesain mimpi besar. Menyusun langkah-langkah tegap terencana. Dalam kekuatan yang tak jatuh saat terpukul, tak bangga saat dipuja. 

Karena mimpi dan misi ini yang akan membuat kebaikan nilai kita saat kembali padaNya. 


Sudah cukup baikkah?

34 tahun kehidupan ini, million dreams yang mana yang sudah dicapai?

Bila belum, gunakan hari ini untuk memperbaikinya. Yuk bersama!


SHARE 0 comments

Add your comment

© Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS