Tapi karena lokasi pelayanannya tidak terlalu jauh, Manda dan Pavi mencoba untuk datang langsung. Sekalian tertarik untuk membuat KIA (Kartu Identitas Anak) untuk Nayyara dan Mysha.
Akhirnya Manda dan Pavi sampai ke parkiran Universitas Pendidikan Indonesia sekitar pukul 11.30 siang. Mobil-mobil Mepeling masih berjajar rapih walau tidak ada antrian orang. Sepi, senangnya, kalau ke Disduk langsung pasti ramai banget.
Manda menghampiri tenda yang dipenuhi wanita muda berseragam coklat. Rupanya di situ tempat pelayanan KIA. Manda duduk di tempat yang telah disediakan untu mengetahui prosedur pembuatan KIA. Petugas pun menunjukan syarat pembuatan KIA, dan ternyata salah satu syaratnya adalah usia anak di atas 5 tahun. Kami pun bubar jalan.
Masih dengan pikiran skeptis, berusaha untuk tidak ngarep ngarep banget, kami menghampiri tempat pelayanan KTP elektronik. Tidak disangka kami langsung disambut oleh petugas yang ramah. Kami diminta masuk ke salah satu mobil Mepeling, yang ternyata di dalamnya bagai kantor mini berfasilitas lengkap. Kami pun diminta foto kopi Kartu Keluarga untuk pemeriksaan status pembuatan KTP kami.
Beberapa pertanyaan diberikan kepada kami, tidak sampai 5 menit, petugas mengembalikan foto kopi KK kami yang sudah ditulisi keterangan. Kami diminta datang ke Kecamatan Cidadap, sesuai alamat kami, untuk pengambilan fisik KTP. "Silahkan datang tanggal 22 maret ya Bu." Kata petugas tersebut.
Awalnya agak sangsi, masa cuma 1 pekan sih pembuatannya. Tapi ternyata hari ini,26 maret 2019, kami datang ke Kecamatan Cidadap, KTP kami sudah selesai dan bisa langsung dibawa. Alhamdulillah penantian panjang ini berakhir juga. Terima kasih Mepeling Disduk Bandung.
Add your comment