Rasanya semesta sedang sangat mendukung untuk Mysha kembali latihan toilet training.

Bukan saja karena umurnya yang kini sudah di atas tiga tahun, tapi karena Manda dan Mysha merasa siap dan sepakat untuk melepas popok saat ini.

Tentunya bertahap. Untuk malam hari Manda masih memberikannya popok agar lebih nyaman.

Berikut adalah tips sukses toilet training yang berhasil diterapkan pada Nayyara dan akan dicoba pada Mysha.

Membuat Jurnal Toilet Training


Sebagai perencanaan, mulai dari menuliskan persiapan dan hal-hal yang perlu diingat.

Buat catatan penting setiap harinya. Pukul berapa saja kebiasaan anak buang air.

Tulis juga kejadian menarik juga kata-kata penyemangat.

Bila ada tantangan, tuliskan dan cara menyelesaikan kendala tersebut.

The Power of Sounding


Sejak menemani Nayyara belajar banyak hal pertamanya, Manda merasa hal terpenting ada pada komunikasi.

Terus menerus mengingatkan, memberi afirmasi, menyemangati, dan memberi motivasi.

Manda terbiasa memulai komitmen dengan detail informasi kepada anak. Briefing awal ini wajib dilakukan dalam melakukan apapun yang membutuhkan kerja sama dan perizinan mereka.

Misalnya untuk memulai latihan toilet training Manda akan mulai percakapan seperti ini, "Pekan depan Nayyara mulai lepas popok ya. Pipisnya sekarang di kamar mandi."

Selalu terima masukan dan perhatikan raut wajah juga reaksi tubuh.

Apresiasi Meningkatkan Prestasi


Setiap berhasil buang air di kamar mandi, berilah apresiasi terbaik untuk ananda.

Rasa bangga akan menambah kepercayaan dirinya. Sampaikan juga bahwa buang air di kamar mandi adalah hal yang normal.

Pengertian ini diperlukan untuk mengganti pemahaman ananda. Bila sebelumnya popok adalah normal dan wajar, sampaikan hal itu sudah tidak berlaku.

Bila memungkinkan, berilah apresiasi yang seru, dengan gerakan, nyanyian, atau bahkan penghargaan berupa tanda kesuksesan.

Sediakan Lap yang Banyak


Komitmen kuat sangat dibutuhkan dalam toilet training. Persiapan yang maksimal akan menghasilkan perubahab yang optimal.

Biasakan menempatkan beberapa lap di area yang terjangkau. Sehingga saat terjadi kebocoran, Bunda bisa langsung mengatasinya. Practice makes perfect!

Biasakan Ke Kamar Mandi Setelah Jeda Makan atau Minum


Untuk menghindari kebocoran, setiap habis makan atau minum, berilah waktu di kamar mandi setelah jeda 15-30 menit.

Bila belum terlihat mau berkemih, coba intervensi dengan menyiramkan air pada kaki ananda.

Jangan Lupa Bahagia


Segala awal yang baru akan memberikan tekanan khusus pada diri kita.

Senantiasa mengingatkan diri sendiri akan tujuan awal. Bila belum sempurna, tetap semangati diri dan respon dengan bahagia.

Akhirnya, hanya kepada Sang Maha Pemberi kemudahan kita meminta. Semoga selalu positif setiap hari!
SHARE 0 comments

Add your comment

© Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS