Tips Agar Anak Tetap Segar Bugar Selama Berpuasa

 Hai hai TemaNda bagaimana kabarnya hari ini? Liburan lebaran hampir berakhir tentunya menyisakan berbagai kenangan baru. Ada yang menjelajahi tempat baru, ada juga yang melakukan perjalanan bersilaturahmi dengan sanak saudara, seperti Manda. Perjalanan mudik Manda dan keluarga tahun ini terasa seru sekali. Tentunya perjalanan puasanya juga tidak kalah seru!

Tahun ini ada yang berbeda, kedua putri Manda, Nayyara (7 tahun) dan Mysha (5 tahun) mulai berpuasa sampai adzan maghrib berkumandang. Setelah tahun sebelumnya berpuasa sampai pukul 12.00 WIB dan melanjutkan kembali, tahun ini mereka memutuskan puasa penuh.

 Alhamdulillah Nayyara dan Mysha mampu menyelesaikan puasanya. Dari 29 hari, Nayyara tidak puasa satu hari karena mual setelah perjalanan. 

Sementara Mysha menyelesaikan semua puasanya meskipun sempat tidak sengaja makan sebelum waktunya. Masih teringat ekspresi Mysha saat ia sadar makan padahal sedang puasa. Setelah hampir menangis karena merasa bersalah, Manda meyakinkannya kalau lupa tidak apa-apa, bisa melanjutkan.

Tapi dari sepanjang perjalanan puasa ini, yang paling menantang bagi Manda adalah mengatur menu makanan,  juga menjaga agar anak-anak tetap sehat bugar selama puasa.

Berikut adalah tips dari catatan belajar Manda selama berpuasa kemarin.

Semangat muncul dari niat

Saat memulai mengajak anak berpuasa, yang cukup menantang adalah mengenalkan manfaat dan kebaikan dari puasa. Terbiasa menceritakan tujuan, alasan dan hal positif dari puasa membuat anak memahami kenapa perlu berpuasa.

Saat anak terbiasa mendengar kebaikan berpuasa melalui orang tuanya, anak menjadi semangat dan meningkatkan kebahagiaan meskipun harus menahan lapar. Imunitas juga timbul dari bahagianya anak maupun Ibu. 

Menyusun menu bersama anak

Manda merasa menu berbuka adalah salah satu kunci agar anak bersemangat menjalankan puasa. Kenikmatan saat mendengar adzan maghrib akan semakin membuncah ketika disertai dengan hidangan berbuka yang menggugah selera. Menunya apa saja? Ini bisa disesuaikan dengan bajet maupun selera anak. Setiap keluarga memiliki alternatif menu berbeda. 

Bagi Manda pribadi hidangan kaya serat sangat diutamakan dalam menu berbuka maupun sahur. Sementara Nayyara dan Mysha paling suka berbuka dengan yang segar. Oleh karena itu, agar-agar atau puding hampir setiap hari ada dalam menu berbuka. Agar-agar bisa juga diganti dengan makanan lain yang mereka inginkan.

Menu yang menarik bagi anak sering menjadi booster saat anak mulai lemas menahan lapar. 

Pastikan anak meminum cukup air mineral 

Terasa sekali saat air mineral yang dikonsumsi kurang banyak, berpuasa terasa lebih lemas. Oleh karena itu kita perlu terus mengingatkan anak-anak untuk minum air mineral yang cukup. Dua sampai tiga liter sehari air mineral cukup untuk menjaga anak tetap bugar. 

Bisa menggunakan botol minum literan dengan model yang lucu agar anak semangat meminum air. Tidak lupa untuk terus menceritakan kebaikan dari air mineral.

Pengisian Jurnal menggunakan stiker lucu

Jurnal kegiatan selama Ramadan yang diberikan pihak sekolah sangat membantu menggenjot semangat Nayyara dan Mysha. Stiker yang dipilih mereka untuk digunakan adalah karakter kucing. Saat mengerjakan ibadah atau perbuatan baik, stiker kucing yang ditempelkan adalah stiker tersenyum. Sementara bila tidak mengerjakan kucingnya sedang menangis.

Manda meyakinkan kepada mereka bahwa tidak ada paksaan dalam melaksanakan ibadah. Jadi meskipun stiker yang ditempelkan adalah kucing menangis, Manda tidak marah.

Namun ternyata mereka tidak rela bila kucingnya harus menangis. Tidak jarang mereka akhirnya bersedih saat terlupa melakukan sesuatu.

Tidak melewatkan waktu sahur

Penting bagi anak agar tetap berpuasa dengan segar bugar. Salah satu caranya adalah dengan memastikan anak bangun dan makan sahur tepat waktu. Meskipun awalnya menegangkan membayangkan anak bangun dini hari, dengan seiring waktu akan terbiasa.

Caranya adalah dengan mengomunikasikan sebelum tidur lepas waktu isya. Ingatkan kalau anak akan dibangunkan pada dini hari untuk makan sahur. Bisa juga menggunakan lagu-lagu animasi lucu yang banyak beredar di internet. 

Pilihkan menu sahur yang mudah dikonsumsi, misalnya sop dengan sayur yang dipotong kecil-kecil. Buat juga kesepakatan cara sahur sesuai keinginan anak. Untuk Nayyara dan Mysha inginnya sahur sambil dipangku juga disuapi. 

Menambah waktu tidur di siang hari

Waktu tidur malam yang terpotong untuk sahur bisa diganti pada waktu menjelang siang hari. Anak juga diminta tidur lebih awal, tepat setelah pulang tarawih.

Bila pada siang hari anak tidur lebih panjang, tidak perlu dibangunkan sampai waktu solat tiba. Biarkan anak beristirahat sesuai kebutuhannya.

Tetap melakukan aktivitas seperti biasa

Bila anak masih ada jadwal sekolah di pagi hari, tetap biarkan anak terjaga sejak bangun sahur. Bisa tetap memandikan anak di pagi hari agar tetap segar. Juga olah raga ringan seperti jalan pagi atau senam santai bersama. Tidak perlu dipaksakan bila anak merasa mengantuk.

Pada akhir ramadan biasanya kita melakukan perjalanan mudik ke luar kota. Bila memungkinkan untuk tetap berpuasa, lakukan dengan mengedepankan kenyamanan anak. Salah satunya memilih moda transportasi yang tepat, maupun waktu keberangkatan yang ramah bagi anak.

Manda dan kedua anak melakukan perjalanan mudik dari Bandung ke Tangerang Selatan menggunakan bus travel antar kota di waktu ashar. Kami berbuka puasa di tempat peristirahatan jalan toll. Anak-anak tetap bahagia dan bersemangat karena tetap memilih menu berbuka sesuai yang diinginkan.

Segar bugar bebas dari masuk angin bersama Antangin

Selama berpuasa Manda terbiasa menjadikan Antangin sebagai penangkal masuk angin. Seharian berpuasa, perut kosong sangat rawan masuk angin. Antangin dengan khasiatnya menjaga Manda dan keluarga agar tetap segar bugar. 

Antangin adalah cairan herbal yang mampu meredakan gejala masuk angin, mual, kembung, sakit kepala, meriang, juga melegakan tenggorokan. Varian yang kami siapkan di rumah adalah Antangin JRG dan Antangin Habbatussauda. Rasa manis dan hangat seketika mapu membuat badan kembali segar setelah mengonsumsinya. 

Nayyara sudah dapat mengonsumsi setengah dosis Antangin karena berusia 7 tahun. Antangin dapat dikonsumsi setengah dosis dewasa mulai usia anak berusia 6-12 tahun. Pastikan juga untuk berkonsultasi dengan dokter bila ibu ataupun anak dalam kondisi khusus.

Lakukan secara bertahap tidak perlu langsung sempurna

Pelajaran berpuasa dan ibadah lain ini berlangsung sepanjang hayat. Oleh karena itu biasakan untuk melakukan setahap demi setahap sesuai kemampuan anak. Berfokus pada anak memahami esensi berpuasa dan menjalaninya dengan semangat, tetap segar bugar. Jadi bila anak merasa kurang sehat ataupun tidak sanggup melanjutkan berpuasa, ikuti saja, yang diutamakan adalah kejujuran.

TemaNda ada saran atau ingin berbagi cerita seputar puasa? Silahkan tulis di komentar ya!

Semoga bermanfaat!