Mengatur Uang di Usia 30-an Akhir, Saat Tagihan Datang dan Anak Mulai Remaja plus ada kedatangan Baby baru.
Hai hai TemaNda
Ada masanya hidup terasa kayak tarik ulur antara dompet dan kebutuhan. Di usia 30-an akhir, kita sudah cukup paham kalau uang bukan cuma soal angka, tapi juga soal rasa aman. Apalagi buat ibu-ibu, keuangan rumah tangga itu jadi semacam barometer tenang atau enggaknya hati sehari-hari. Rasanya baru kemarin kita sibuk belanja popok dan susu formula, eh sekarang tiba-tiba anak sulung sudah mulai remaja dengan kebutuhan yang berbeda.
Di satu sisi, tagihan rutin tetap setia datang tiap bulan: Kebutuhan rumah, cicilan, sampai biaya sekolah yang gak pernah kecil. Di sisi lain, anak-anak terutama yang mulai remaja punya keinginan baru yang kadang gak bisa kita abaikan. Dari mulai kelas tambahan, skincare pertamanya, sampai berbagai perintilan fashion yang biayanya gak sepele. Semua itu membuat kita semakin berpikir keras, gimana caranya uang yang ada bisa cukup buat semua.