Showing posts with label keuangan

Mengatur Uang di Usia 30-an Akhir, Saat Tagihan Datang dan Anak Mulai Remaja plus ada kedatangan Baby baru.

Hai hai TemaNda 

Ada masanya hidup terasa kayak tarik ulur antara dompet dan kebutuhan. Di usia 30-an akhir, kita sudah cukup paham kalau uang bukan cuma soal angka, tapi juga soal rasa aman. Apalagi buat ibu-ibu, keuangan rumah tangga itu jadi semacam barometer tenang atau enggaknya hati sehari-hari. Rasanya baru kemarin kita sibuk belanja popok dan susu formula, eh sekarang tiba-tiba anak sulung sudah mulai remaja dengan kebutuhan yang berbeda.

Di satu sisi, tagihan rutin tetap setia datang tiap bulan: Kebutuhan rumah, cicilan, sampai biaya sekolah yang gak pernah kecil. Di sisi lain, anak-anak terutama yang mulai remaja punya keinginan baru yang kadang gak bisa kita abaikan. Dari mulai kelas tambahan, skincare pertamanya, sampai berbagai perintilan fashion yang biayanya gak sepele. Semua itu membuat kita semakin berpikir keras, gimana caranya uang yang ada bisa cukup buat semua.

Hai hai TemaNda!

Pastinya hati akan tenang bila keuangan keluarga kita selalu stabil. Pendapatan tetap dan cukup untuk memenuhi segala kebutuhan. Bisa menabung dengan leluasa dan melakukan berbagai investasi seperti Beli Perhiasan Emas atau bahkan properti untuk disimpan di lain waktu. Rasanya kalau sudah seperti ini mau Slow Living pun tidak jadi masalah.

Tapi seperti kita tahu, kehidupan keluarga tidak selalu berjalan mulus, terutama dalam hal keuangan. Ada saatnya kita dihadapkan pada kondisi keuangan yang sulit, baik karena kehilangan pekerjaan, usaha yang merugi, atau pengeluaran yang tiba-tiba membengkak. Terkadang, situasi ini semakin rumit ketika ada perubahan besar dalam keluarga, seperti kelahiran bayi. Kehadiran anggota keluarga baru tentu membawa kebahagiaan, tetapi juga meningkatkan kebutuhan finansial, mulai dari biaya persalinan, kebutuhan perlengkapan bayi, hingga biaya kesehatan yang harus disiapkan dengan baik. Tanpa perencanaan yang matang, kondisi ini bisa membuat tekanan keuangan semakin besar dan mempersulit stabilitas finansial rumah tangga.

Dalam kondisi seperti ini, penting untuk tetap tenang dan mengambil langkah yang tepat agar keuangan keluarga bisa kembali stabil. Mengelola keuangan keluarga bukan hanya tentang bagaimana cara bertahan saat masa sulit, tetapi juga bagaimana mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pengeluaran mendadak di masa depan. Oleh karena itu, setiap keluarga perlu memiliki strategi keuangan yang fleksibel dan tangguh agar dapat menghadapi berbagai situasi, baik itu kehilangan pekerjaan, pengeluaran medis yang tidak terduga, atau tanggung jawab tambahan setelah memiliki anak.

Kuy kita bahas bersama langkah-langkah darurat saat keuangan menipis serta cara bangkit dari krisis keuangan. Dengan memahami cara mengelola keuangan dalam kondisi sulit dan membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat, diharapkan setiap keluarga dapat menjaga kesejahteraan dan menghindari tekanan ekonomi yang berlebihan. Mari kita bahas lebih lanjut bagaimana bertahan dan kembali bangkit dari krisis keuangan dengan langkah-langkah yang tepat.

Hai hai TemaNda!

Akhir-akhir ini Manda merasa banyak bocor halus dalam mengelola keuangan, dari pembelian skincare dan kebutuhan dapur. Setelah kenal dengan blog mautahuapa dan belajar beberapa tips investasi, Manda jadi semakin paham tujuan keuangan perlu dikelola.

Setelah dipikir kembali, menjadi cantik dan merawat diri tidak selalu harus bikin dompet nangis, kan. Siapa bilang tampil menawan cuma buat mereka yang rela mengeluarkan budget besar buat skincare, makeup, dan perawatan lainnya? Dengan beberapa trik dan strategi cerdas, kita bisa kok tampil cantik tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Yuk, simak tips-tips hemat yang bisa bantu kita tetap cantik tanpa bikin kantong jebol!

© Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS