Hai hai TemaNda! Tanggal 22 Januari 2023 lalu Manda dan teman-teman dari Blogger Bandung mengikuti berbagai rangkaian acara yang bertajuk Beasiswa Pelatihan Content Creator dan Photography Pemasaran Digital. Acara yang berjalan mulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB ini dihadiri sekitar 750 peserta. Acara ini dihadiri peserta dari berbagai latar belakang antara lain para pelaku UMKM, Mahasiswa, berbagai ragam organisasi dan komunitas. Para peserta yang hadir dari dalam Bandung, maupun daerah lain seperti Cianjur, Bandung, Kuningan, Garut, Jakarta.

Banyak sekali ilmu yang didapat, dimulai dari strategi pemasaran, cara menjadi Content Creator yang baik dan teknik fotografi dari ahlinya langsung. Kebayang kan bagaimana serunya, seharian kita disuguhi ilmu bergizi dan vibe yang asli positif banget. Tentunya hal ini menambah rasa semangat pada masing-masing peserta.

Beasiswa Pelatihan Content Creator dan Photography Pemasaran Digital
 Sandi Uno For A Better Nation

Rangkaian kegiatan ini dibagi kedalam beberapa sesi dan diisi oleh empat orang narasumber andal. Sebelum masuk pada inti acara, kita disuguhi pertunjukan seni tari Jaipong dari seorang anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak dan asli dari Indramayu.

Sandination sendiri merupakan kependekan dari Sandi Uno For A Better Nation, yaitu sebuah program pengembangan diri bagi masyarakat terutama generasi muda agar mampu mengembangkan kemampuan dan skill dalam bidang kepemimpinan baik dalam karir dan bisnis. Berdasarkan pemaparan sang direktur, Reni Fitriani, Sandination baru saja meluncurkan Sandination Youth Ambassador, sebuah program untuk mencari para generasi muda yang siap menjadi leader. Melalui pelatihan ini juga diharapkan para generasi muda mampu mengembangkan diri dengan baik, menangkap peluang, menjadi diri sendiri, berjejaring, dan menciptakan peluang usaha.

Beasiswa Pelatihan Content Creator dan Photography Pemasaran Digital
Tari Jaipong sebagai pembukaan

Welcoming Speech & Materi The Importance of Creative Content

Tentunya sesi dari Master Mentor Sandiaga Uno adalah salah satu yang sangat ditunggu-tunggu. Pembukaan ini bertajuk “The Importance & Benefit Of Content Creator”, dan dimulai dengan pengingat bahwa pada tahun 2045 nanti Indonesia masuk ke dalam generasi emas. Tentunya untuk menuju visi Indonesia emas, generasi masa kini terutama yang lahir setelah tahun 1990 adalah penopang yang perlu dipersiapkan sebagai aset bangsa juga Agent of Change. Master Mentor Sandiaga Uno menyatakan bahwa Sandination ini dijalankan sangat tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

Beasiswa Pelatihan Content Creator dan Photography Pemasaran Digital
Master Mentor Sandiaga Uno

Tantangan dalam dunia industri 

Sementara itu diketahui saat ini persaingan untuk memasuki dunia industri semakin hari semakin ketat. Pak Menteri juga membahas 4 tantangan tersebut kedalam singkatan VUCA. VUCA yaitu adalah :

  • Volatility
  • Uncertainty
  • Complexity
  • dan Ambiguity

Tantangan yang ada perlu disikapi dengan positif dan optimis. Oleh karena itu kita jangan berdiam diri dan terus bergerak.

Di samping tantangan tersebut, fakta mengatakan bahwa Indonesia meraih 3 besar dunia sebagai negara paling kreatif, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Berdasarkan hal tersebut ekonomi kreatif dinilai sebagai masa depan kita. Pak Sandiaga Uno mengingatkan kita untuk lebih mencintai produk dalam negeri, seperti tontonan drama, maupun musik dalam negeri. Harapannya ke depan Indonesia mampu melampaui negara lain. Pada kesempatan tersebut Pak Sandiaga Uno juga mengangkat maraknya remaja dan rakyat Indonesia yang menggandrungi KPop dan Drakor. Beliau memberi contoh mengapa Korea Selatan saat ini menjadi nomor dua. Beliau menambahkan, bila ingin seperti itu kita bisa mulai mencintai produk dalam negeri kita, misalnya Drakor diganti jadi Drasun (Drama Sunda) hehe.

Sandination Beasiswa Pelatihan
Peserta Beasiswa Pelatihan Sandination

Solusi percepatan pemulihan ekonomi kreatif

Pak menteri juga menginformasikan bahwa saat ini kita perlu melakukan percepatan pemulihan dan peningkatan produktivitas dalam bidang ekonomi kreatif. Peningkatan ini meliputi tiga hal antara lain :

  • Up-Skilling (Peningkatan kompetensi)
  • Re-Skilling (Penguatan kompetensi)
  • New-Skilling (Penambahan kompetensi baru)

Realisasi dan bentuk konkrit

Usaha di atas tentunya membutuhkan realisasi dan bentuk konkrit. Pelatihan Content Creator dan Photography yang diadakan oleh Sandination ini adalah sebuah bentuk konkrit bagi agent of change untuk memulai usaha percepatan pemulihan tersebut. Pelatihan ini mengambil inti tentang bagaimana menjadi seorang Content Creator yang baik adalah menjadi diri sendiri, berani berproses, konsisten, dan membuat konten sesuai passion. Selain itu membahas industri fotografi antara lain bagaimana fotographer profesional, fotografi & menjual stok foto, kontes/pameran foto, juga studio fotografi.

Sebagai penerapan, Kemenparekraf telah menjalankan berbagai program yang dijalankan sejak tahun 2022. Program tersebut antara lain adalah Apresiasi Kreasi Indonesia, KaTaKreatif, Anugerah Desa Wisata, Widuri Ekraf, dan Santri Digitalpreneur Indonesia.

Master Mentor dan Ibu Nurasia Uno turut memberi pengalaman dalam melakukan wisata yang bisa diadaptasi. Misalnya saja untuk biro perjalanan bisa mulai menerapkan kolaborasi dengan pelaku usaha lokal yang dapat dibawa ke luar negeri. Juga mengimbau para peserta untuk turut menggaungkan, mempromosikan kearifan lokal, ikon daerah, dan destinasi wisata di Indonesia yang mungkin belum banyak orang tahu.

Kriteria penting pelaku ekonomi kreatif

Selanjutnya Pak Sandiaga Uno memaparkan 5 kriteria penting yang perlu dimiliki sebagai pelaku ekonomi kreatif adalah :

  • Inovatif, adaptif, kolaboratif
  • Berani mengambil resiko
  • Menjaga relasi
  • Memiliki dan mengasah soft skills
  • Prinsip 4AS : Kerja keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas

Dari kriteria-kriteria di atas telah berjalan sebuah bentuk penerapan inovasi, kolaborasi, dan adaptasi dalam bentuk semboyan yang saat ini terus digaungkan yaitu adalah :

  • Gercep (Gerak Cepat)
  • Geber (Gerak Bersama)
  • Gaspol (Garap Semua Potensi Lapangan Kerja)

Pak Sandiaga Uno memaparkan pembukaan dengan sangat santai dan mengena. Beliau juga membagikan berbagai cerita pengalaman hidupnya yang mulai berbisnis ketika mengalami PHK. Saat ini usaha yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun tersebut sudah kian besar dan membantu banyak orang melalui kesempatan lapangan kerja. Contoh penerapan inovasi beliau paparkan, seperti ketika memperhatikan sepatu Kak Zata Ligouw yang merupakan hasil modifikasi sneakers dan high heels. Inovasi seperti ini perlu terus dilakukan untuk terus menemukan dan mencapai peluang baru.

Penekanan selanjutnya adalah mengenai leader yang baik adalah leader yang mampu menciptakan banyak leader baru, banyak bermanfaat bagi orang lain, dan mengajak orang lain sukses bersama.

Beasiswa Pelatihan Sandination
Bapak Mentri beserta istri


Pada kesempatan tersebut turut hadir sang istri, Ibu Nurasia Uno dan ananda Sulaiman. Selain itu turut hadir pemateri lain seperti Zata Ligouw, Sutan Andrian dan Reni Fitriani. Turut hadir pula para undangan penting seperti Ibu Dyah, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf serta Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos, M.S, Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung.

Akhir kata Kemenparekraf melalui Pak Mentri mendorong generasi muda atau Agent of Change untuk terus berkontribusi positif. Harapannya pada tahun 2024 kelak kita mampu menyongsong era ekonomi bare melalui terciptanya 4,4 juta lapangan pekerjaan.

Bagaimana TemaNda ada yang berminat juga berkecimpung di industri kreatif? Saat ini peluang ini hadir bagi semua orang, jadi jangan takut untuk mencoba dan terus berinovasi.

SHARE 0 comments

Add your comment

© Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS