Teman Komunitas Rasa Keluarga

Hai-hai, TemaNda! Pernahkah kamu merasa begitu dekat dengan seseorang dalam komunitasmu? Sampai-sampai, obrolan kalian begitu asyik, hingga berjam-jam rasanya ngalor-ngidul membahas berbagai topik yang sangat beragam. Terkadang, obrolan bisa dimulai dengan sekolah anak, lalu beralih ke kebijakan sekolah, dan tiba-tiba kamu menemukan dirimu membicarakan kabar artis tanah air. Haha, betapa serunya!

Teman dari komunitas tapi rasa seperti keluarga, itu yang saat ini Manda temukan semenjak aktif di dunia digital. Yuk simak pengalaman Manda berkomunitas dengan rasa kekeluargaan dan solidaritas luar biasa.

Perkenalan

Berjejaring adalah salah satu hal yang Manda sukai. Dari masa sekolah, berorganisasi dan berkumpul sudah Manda lakukan. Mengikuti berbagai les, ekstrakurikuler dan organisasi pelajar. Manda senang sekali kamping, mengikuti berbagai lomba, dan tergabung dalam kepanitian suatu acara sekolah. \

Saat di bangku kuliah Manda juga suka berkumpul dan bertemu dengan orang baru. Pernah Manda mengikuti komunitas mailing list salah satu produk ponsel yang berakhir dengan kami mengadakan acara seru di salah satu hotel di Bandung Utara. Seru ya! Semua berawal dari digital lalu hadir secara nyata.

Diawali dari pertemuan dengan sesama anggota komunitas yang memiliki kesamaan minat dan kebutuhan, kita bisa berkenalan dengan orang baru. Teman baru yang banyak ini seolah mengalami seleksi alam, ada yang bertahan, ada yang memilih tidak melanjutkan, dan ada juga yang memilih tetap tergabung tanpa terlibat.

Bagi beberapa orang yang kemudian menjadi cocok dan akrab, hubungan ini lalu menjadi semakin erat dan berubah. Perubahan ke arah yang jelas tidak terduga bahkan lebih seru. Hubungan pertemanan ini berubah menghasilkan rasa kekeluargaan.

Beberapa sahabat yang Manda dapatkan saat ini beberapa dari komunitas. Antara lain adalah komunitas Blogger seperti KEB, IIDN, Bloggerhub, juga Blogger Bandung. Selain itu ada juga komunitas pengembangan diri seperti Ibu Profesional. Ada pula komunitas sesama KOL (Key Opinion Leader) seperti Sisters Idn, Bloom Troopers, dan Aqa. Bahkan ada juga komunitas permainan game yang dalam grup koalisi tersebut Manda menemukan Kakak dan Adik baru. Selain bermain game, kami juga saling bertukar kabar, bahkan bertukar hadiah.

Dan yang saat ini paling intens adalah komunitas sesama penyuka drama Korea yang grupnya jarang sepi. Gak perlu disebutkan satu persatu ya, yang pasti semua classmates dari komunitas Drakorclass.

Manfaat Berkomunitas

Berkomunitas memiliki berbagai macam manfaat. Meskipun terkadang lebih terlihat seperti wasting time, karena kesannya jadi semacam Ibu-ibu senang rumpi aja gitu (tapi gak salah-salah amat lah ini, wkwk).

So, sebelum kalian nambah julid, sini Manda kasih tahu, apa saja manfaat berkomunitas.

• Menambah relasi, kenalan, dan kesempatan. Pernah gak kalian pikirkan, teman baru sama dengan rezeki baru. Bukan soal materi saja, tapi soal tambahan orang yang menjadi saksi kehidupan kita. So, perbanyak teman, kita akan mendapat banyak kesempatan dan rezeki baru di depan.
• Meningkatkan kemampuan kita berkomunikasi. Sebagai makhluk sosial, kita perlu melatih kemampuan kita dalam berkomunikasi. Bila tidak, berarti kita perlu puas untuk hidup dalam dunia kecil yang terbatas. Berkomunitas mengajarkan kita cara menyampaikan dan mendengarkan pendapat.
• Bisa dapat berbagai masukan dan nasihat ketika memiliki masalah. Selain kepada Tuhan, kita juga bisa mengonsultasikan permasalahan hidup kita kepada sang ahli. Dengan berkomunitas kita mampu mengenal banyak orang ahli yang mampu menjadi referensi kita untuk bertanya dan mendapatkan berbagai referensi.
• Bisa membagikan dan mendapatkan ilmu baru. Berkomunitas membuat kita bertemu banyak orang baru dengan latar belakang ilmu yang berbeda. Hal ini membuat kita mungkin untuk membagikan pengetahuan dan mendapatkan berbagai ilmu baru. Contohnya Manda suka dan berlatar belakang keilmuan bidang desain, bisa belajar kepenulisan dari para Blogger yang lebih senior dari latar belakang keilmuan lain. 
• Berkolaborasi dan menghasilkan karya bersama. Ini yang paling Manda suka, menghasilkan karya. Setiap karya sama halnya seperti kelahiran anak yang kita inkubasi dalam kolaborasi. Setiap kolaborasi menghasilkan karya yang lebih penuh warna dibandingkan hasil sendiri.
• Point of View. Sudut pandang manusia memiliki 360 derajat yang selalu berubah. Berkomunitas membuat kita mendapatkan banyak sudut pandang pemikiran yang membuat pola pikir kita jauh lebih terbuka. Dulu sebelum pindah ke Bandung, Manda tuh idealis banget. Gampang banget ngejulidin orang bahkan berasa paling sempurna. Tapi mengenal banyak orang, kalangan, dan latar belakang, membawa Manda menjadi pribadi yang lebih open minded. 

Koneksi dan Chemistry

Dalam komunitas, kita sering kali menemukan hubungan yang lebih kuat daripada yang kita kira. Ada sesuatu yang istimewa ketika kita menemukan teman sekomunitas yang bisa kita hubungi dengan sangat baik. Koneksi ini bisa muncul tanpa rencana, seperti obrolan santai saat rapat komunitas atau saat pertemuan acak di coffee shop.

Suatu ketika, pernah Manda dan teman-teman bertemu di satu hotel berbintang di tengah kota Bandung. Pertemuan ini sering dilakukan bila ada teman komunitas yang datang dari luar kota. Tujuannya jelas untuk merekatkan ikatan di dunia maya menjadi hubungan hangat di dunia nyata.

Lalu pertemuan itu dimulai dengan obrolan seputar sekolah anak. Percakapan yang dimulai dengan bahasan sekolah anak-anak sering kali membuat kita menghabiskan waktu berjam-jam. Tapi lalu kemudian kita tiba-tiba membahas kondisi salah satu artis kenamaan yang sedang digoreng oleh media. Tapi lalu menyambung lagi sampai ke urusan politik pendidikan. Seperti random bukan? Haha.

Tapi Manda yakin, hal yang hangat dan melenakan itu hadir dari koneksi dan chemistry. 

"Burung dengan bulu serupa akan terbang bersama"

"Jiwa yang bertaut akan saling mendekat dan terhubung"

"Yang tulus hadir akan menghasilkan kehangatan di hati"

Mungkin peribasa itu yang Manda percayai sampai saat ini. Hingga kemudian menghasilkan kehangatan yang awet, ceilaaah.

Kebersamaan yang Menghangatkan 

Dalam komunitas, kita menemukan keluarga yang kita pilih sendiri. Teman-teman komunitas adalah mereka yang selalu ada saat kita membutuhkan dukungan, ketawa bersama, dan bahkan obrolan acak yang mengasyikkan. Mereka adalah "Teman Komunitas Rasa Keluarga" yang membuat setiap pertemuan berharga.

Itulah yang membuat komunitas begitu istimewa. Setiap kali kita bersama, kita merasa seperti berada di rumah sendiri, berbicara dengan saudara-saudara yang sangat akrab. Jadi, jangan ragu untuk mengobrol ngalor-ngidul dengan teman-teman komunitasmu, siapa tahu kamu akan menemukan keajaiban dalam percakapan tersebut. 

Sering kali dalam Whatsapp Group maupun pertemuan, kita bisa terus menerus membahas berbagai macam hal yang tidak relevan. Tapi justru membawa kita dalam hikmah lain yang membuat kita merasa "Oh kita tidak sendiri ya di dunia ini"

Dan perasaan itulah yang lalu menuai kehangatan, membuat kita menjadikan komunitas yang berharga ini sebagai suatu rezeki yang selalu kita syukuri. Teriring doa untuk semua sahabat rasa keluarga yang Manda sayangi dimana saja.

#YukNgeblogLagi 

#NgeblogAsyikBarengKEB