Hai hai TemaNda! 

Hari ini Manda akan meresensi salah satu buku yang sudah pernah dibaca hampir sepuluh tahun silam. Tapi lalu tergelitik untuk membaca ulang bukunya. Buku "Di Tanah Lada" Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Sebuah buku yang berhasil memenangkan sayembara novel dari Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2014.

Buku ini sangat berkesan bagi Manda. Setelah membaca buku ini, Manda sempat terus terbayang selama beberapa hari. Juga didukung dengan uniknya nama dari sang penulis yang cukup sulit untuk disebutkan. Kebayang pasti menantang kalau kita jadi pembawa acara dalam sebuah seminar atau bedah buku yang narasumbernya adalah Mba Ziggy. 

Ada yang salah memang saat memutuskan membaca ulang buku yang sebenarnya menyisakan efek shock trauma ini. Tapi demi mengulas buku ini, mari kita mulai lagi perjalanan kita. 

Di Tanah Lada


Identitas Buku

  • Judul : Di Tanah Lada
  • Penulis : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
  • Penerbit : Penerbit Buku Kompas
  • Tahun Terbit : Cetakan pertama Agustus 2015
  • Tebal Halaman : 245 lembar
  • Ukuran Buku : 20x13.5 cm
  • ISBN : 978-602-03-1896-7

Sebuah Perjalanan Emosional Dari Sudut Pandang Anak

"Di Tanah Lada" oleh Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie adalah sebuah karya sastra yang menghadirkan perjalanan emosional yang mendalam dan menggugah. Dengan mengikuti sudut pandang anak, perjalanan Ava dan P, pembaca dihadapkan pada realitas pahit tentang trauma masa kecil dan perjuangan untuk mencari kedamaian di tengah penderitaan.

Novel ini mengisahkan perpindahan Ava dan P dari Jakarta menuju rumah nenek Ava di sebuah desa pesisir, yang sebenarnya merupakan perpindahan dari latar belakang traumatis mereka. Ava dan P, yang sama-sama memiliki pengalaman pahit dengan ayah mereka, berusaha untuk meninggalkan masa lalu yang menyakitkan di Jakarta dan mencari kehidupan yang damai di desa.

Namun, upaya mereka untuk berpindah tidak berjalan sesuai rencana, mencerminkan kegagalan mereka dalam menghadapi tantangan hidup. Novel ini mengeksplorasi tema-tema kompleks seperti trauma masa kecil, pertumbuhan pribadi, dan hubungan manusiawi melalui sudut pandang anak-anak yang penuh dengan keingintahuan dan ketidakpahaman.

Salah satu aspek yang menarik dari "Di Tanah Lada" adalah cara penulis menggabungkan dialog dan pemikiran karakter yang terkadang rumit dengan penggambaran yang lugas dan ceria. Meskipun demikian, ada momen-momen di mana kekonsistenan karakter terganggu oleh perubahan tiba-tiba dalam narasi.

Puncak dari novel ini adalah penutup yang mendadak dan tragis, yang meninggalkan pembaca dengan campuran perasaan kekecewaan dan kebingungan. Meskipun demikian, karya ini tetap berhasil menyentuh hati pembaca dengan menggambarkan kehidupan yang penuh warna dan penuh dengan ketidakpastian.

Secara keseluruhan, "Di Tanah Lada" adalah sebuah perjalanan emosional yang menggugah, menghadirkan realitas hidup yang kompleks dan penuh warna. Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie berhasil menciptakan sebuah karya sastra yang mengundang pembaca untuk merenungkan arti sejati dari kedamaian dan kebahagiaan dalam menghadapi penderitaan.

Keunggulan Buku 

Kreatif dan unik serta terasa sekali ril. Kita seolah terhipnotis dengan jalan cerita dan petualangan yang disajikan oleh penulis. Penjelasan latar begitu terasa hingga terasa kita berada di dalamnya.

Pesan moril terselip dan latar budaya terasa sekali. 

Penggunaan gaya bahasa cukup ringan dan membuat yang membaca terasa santai. Kosa kata yang baku digunakan membuat pembaca bertambah kemampuan literasi. 

Buku ini cocok dibaca bagi yang butuh bacaan serius yang dikemas dengan sudut pandang berbeda. 

Kelemahan Buku

Entah ini kelemahan buku atau sekadar kekecewaan saya saja sebagai pembaca. Rasanya akhir cerita terlalu berbelit, memaksa dan tidak terbayangkan. Akhir tragis biasanya menyisakan luka tersendiri tapi justru membuat terkenang terus. 

Selain itu adanya plot cukup sulit untuk dicerna karena membutuhkan konsentrasi lebih untuk memahami. Bisa jadi karena sudut pandang diambil dari kepolosan anak-anak. 

Kesimpulan dan Informasi Lain

Buku "Di Tanah Lada" karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie adalah sebuah karya sastra yang menghadirkan perjalanan emosional yang mendalam dari sudut pandang anak-anak. Novel ini mengeksplorasi tema-tema kompleks seperti trauma masa kecil, pertumbuhan pribadi, dan hubungan manusiawi. 

Meskipun menggugah, ada kelemahan seperti akhir cerita yang terlalu memaksa dengan akhir tragis dan plot yang sulit dicerna. Namun, buku ini tetap memikat pembaca dengan gaya bahasa ringan, pesan moril, dan latar budaya yang kental. Menurut Manda pribadi novel ini cocok bagi pembaca yang mencari bacaan serius dengan sudut pandang berbeda. Jumlah halaman yang tidak terlalu banyak membuat buku ini dapat diselesaikan dalam kurun waktu relatif singkat. 

Ada juga kah yang menikmati novel ini? Atau adakah rekomendasi novel Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang lain? Tolong tulis di komentar ya! 

SHARE 0 comments

Add your comment

© Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS