Beberapa hari ini Manda tertarik dengan video make up tutorial oleh Jharna Bhagwani dengan latar lagu Lathi.

Totalitas Jharna membuat cover lagu tersebut sangat membuat Manda penasaran. Ini adalah beberapa poin yang membuat Manda terkesima :

  • Kemampuan tata rias. Jharna sangat total membuat tutorial dan sangat sesuai dengan tema lagu. Detail dari makeup pun sangat memukau. Mulai dari wajah polos hingga tata rias pengantin dan ditutup dengan spooky makeup yang keren!

  • Lighting. Pencahayaan yang niat dan total membuat kualitas gambar lebih istimewa.

  • Outfit. Manda angkat jempol dengan totalitas outfit yang ia persiapkan. Dari awal hanya mengenakan batik sederhana, lalu berubah menjadi kostum pengantin jawa barat yang cantik sekali dan terakhir spooky bride.

  • Kamera dan Video Editing. Kualitas gambar yang keren pasti dihasilkan dari kamera berkualitas baik. Tapi di sisi lain, editingnya pun niat banget, hasilnya rapi!


Lalu rasa penasaran Manda berlanjut ke lagu aslinya yang juga viral. Pada laman YouTube Weird Genius, lagu ini sudah disaksikan oleh 30 juta penonton (per 30 Mei 2020).

Rupanya lagu dan video clipnya sama- sama total. Lagu yang vokalnya diisi oleh Sara Fajira ini menceritakan kisah percintaan yang merusak seseorang atau toxic relationship. Namun kemudian kisah ini menjadi kekuatan besar yang merubahnya.

Hal yang unik dari lagu ini adalah bagaimana unsur tradisional dimasukan ke dalam musik dengan genre elektronik.

Manda pribadi sangat menyukai konsep ekletik maupun akulturasi. Rasanya konsep-konsep tersebut saling mengangkat dan menciptakan kolaborasi.

Lathi sendiri merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti lidah.

Lirik lagu berbahasa Inggris ini menyematkan satu bait berbahasa Jawa dengan nada Gending klasik. Berikut lirik lagunya.
Kowe ra iso mlayu saka kesalahan
Ajining diri ana ing lathi

Lirik tersebut memiliki arti : kamu tidak bisa lari dari kesalahan. Harga diri seseorang terlihat dari lidahnya.

Saat mengetahui maknanya Manda langsung menyepakati. Karena dalam bahasa Sunda pun ada pepatah yang serupa.
Hade Goreng ku Basa

Pepatah Sunda tersebut memiliki arti manusia itu mulia ataupun hinanya oleh bahasa.

Jadi Manda pribadi bagaikan mendapat insight untuk lebih menjaga lidah dan bahasa.

Teringat juga perkataan Imam Al Ghazaly :
Lidah itu sangat kecil dan ringan. Tapi bisa mengangkatmu ke derajat paling tinggi dan bisa menjatuhkanmu ke derajat paling rendah.

Semoga kita termasuk orang yang menjaga lisannya, Aamiin.
SHARE 0 comments

Add your comment

© Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS