Beberapa pekan lalu Manda dihubungi oleh salah seorang panutan Manda di Ibu Profesional. Kita sudah kenal dan sering ngobrol via daring semenjak bersama di Fasilitator Matrikulasi Batch#6 Institut Ibu Profesional. 

Dialah Mba Setio Rini, seorang pembawa acara sebuah kanal Youtube kebanggaannya IP'ers. Apalagi kalau bukan IPedia!

Rupanya silaturahim ini salah satunya untuk menyampaikan undangan berbagi di edisi spesialnya Program This is Me! 

Mba Setio Rini atau biasa Manda panggil Mba Rini ini mengajak Manda untuk berbagi tentang cerita diri Manda.


Deg! Di situ Manda langsung merasa ada yang salah. Selain karena kurang suka menceritakan tentang diri sendiri ke khalayak, Manda juga merasa kurang yakin apa cerita Manda ini bisa menginspirasi orang lain.

aku bangga aku beda IPedia


Terutama saat Mba Rini bertanya tentang apa yang merupakan hal paling "Gue banget" dalam hidup Manda.

Berasa flashback ke perjalanan hidup Manda. Banyak yang Manda ceritain ke Mba Rini, dari masa kecil, sampai perjalanan mencari cinta sejati, tsaaaah.
Tapi di situ Manda merasa hal-hal yang belum nyaman dibagikan ke khalayak ramai dan menjadi konsumsi publik. 

Lalu, Aha! Akhirnya setelah ngobrol panjang dengan Mba Rini via telepon, sampailah pada keputusan.
Manda si pemilik golongan darah rhesus negatif dan pernah dibully masa kecilnya. Dua poin ini akhirnya yang menjadi bahasan yang akan diangkat. 
Masalah Rhesus Negatif ini memang sangat Manda banget! Teman-teman yang mungkin kepingin tahu juga tentang rhesus negatif, bisa mampir ke tulisan Manda di bawah ini ya!


Rhesus negatif dan segala mitos yang beredar tentang kepemilikan ini memang cukup seru. Dari mitos setiap pemiliknya, bila perempuan katanya gak bisa punya anak. Ataupun cerita saat ada pemilik Rhesus Negatif katanya ada yang mau diculik karena dianggap darahnya apalah dan konon mau diculik untuk kegiatan mistis.

Well hellow! Kami manusia normal gaes! Sama saja dengan manusia lain. Hanya bedanya varian darah kami berbeda dari mayoritas penduduk Bumi. Yap, hanya 15% di dunia yang memiliki Rhesus Negatif. Di Indonesia bahkan tidak sampai 1%.

Kami bangga kami beda. Kami tidak aneh, hanya diciptakan berbeda.

Gemasnya, hal ini lalu disambung-sambungkan juga dengan mitos darah Rhesus Negatif adalah darah Alien, lalu nama lengkap Manda kan Alienda!
Hahahaha.

Apapun itu, Manda sudah sampai tahap sangat bersyukur atas keadaan ini.

Balik lagi ke cerita IPedia tadi ya. Akhirnya pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2021, kami melangsungkan acara Live di kanal IPedia.

Diiringi tegang-tegang nikmat, Bismillah kami melangsungkan Live. Di belakang layar (studio Streamyard), Mba Fajrina Addien bersiap sedia memback-up acara bila terjadi hal yang tidak diinginkan.

Banyak pelajaran berharga dari sesi Live saat itu. Bagaimana Mba Rini dan Mba Addien bisa tetap tenang, dan memberi briefing dengan sangat profesional. Tidak lupa di awal acara kami berdoa untuk kelancaran acara. 

Manda sudah diinfokan terkait sinyal Mba Rini yang bisa jadi belum stabil karena baru pindah rumah. Bila tiba-tiba Mba Rini keluar studio akibat sinyal, Manda telah diinformasikan untuk tetap tenang dan bicara terus sampai Mba Rini kembali hadir. Briefing seperti ini sangat penting, sehingga tamu tetap terkondisi dalam acara Live.

Namun dasar Manda si panikan, sempat ngeblank beberapa detik lupa mau ngomong apa saat tiba-tiba di screen Manda sendirian, wkwkwk.

Alhamdulillah Mba Rini dan Mba Addien sangat cekatan sehingga semua terkondisi dan selesai dengan baik.

Hal yang paling membahagiakan adalah karena ternyata banyak juga yang belum teredukasi terkait golongan darah dan Rhesus ini. Sehingga di akhir acara tidak sedikit yang lalu menghubungi via jalur pribadi dan bertanya berbagai hal terkait Rhesus dan pengalaman kehamilan dengan resiko.

Manda sangat bersyukur juga bagaimana teman-teman lain terbantu dan merasa senasib saat masa lalunya pernah dirundung. Namun semua trauma itu bisa diubah menjadi kekuatan bila kita dengan ikhlas menerimanya.



Setiap orang, setiap Bunda pasti memiliki perjuangan hidupnya sendiri. Tidak bisa dibandingkan hanya dari melihat kulit luarnya. Karena tentu setiap pribadi punya ceritanya sendiri yang "Gue Banget".
Untuk itu Manda berbahagia dan bersyukur bisa menceritakan sepotong kisah ini. Berikut adalah kisah This is Me : Aku Bangga Aku Beda.


Silahkan mampir ke kanal di atas untuk lengkapnya obrolan Manda dan Mba Rini ya. Jangan lupa juga, menjadi berbeda itu tidak apa-apa, menjadi bangga karena berbeda itu juga boleh, dan harus!

Allah sudah ciptakan kita sempurna, maka tugas kita memaksimalkan apa yang menjadi potensi kita untuk hidup dan berbagi, semangat!

SHARE 8 comments

Add your comment

  1. Kere banget mom!
    Sangat menginspirasi ortu jaman now
    Semogaaa next time bisa lebih banyak sharing lagi yaa

    ReplyDelete
  2. Wah bangga kenal dengan dirimu kakak
    Sehat selalu ya. Menjadi beda itu tak masalah, apalagi perbedaan itu kemudian bisa jadi edukasi dan menginspirasi orang lain. Sehat selalu ya kakak

    ReplyDelete
  3. Keren kak, intinya kita dilahirkan di dunia ini pasti punya keistimewaan masing-masing, punya keunikan masing-masing dan pasti punya cerita yang berbeda setiap individu.

    Sekarang kembali ke diri sendiri saja, bagaimana menjalaninya bagaimana cara bersyukurnya. Semangat mbak :D

    ReplyDelete
  4. Wah menarik nih. Setiap manusia pasti punya keunikan sdr. Orang yg paling bersyukur adalah yg mampu melihat keistimewaan dalam dirinya

    ReplyDelete
  5. alhamdulillah bisa berbagi jadi narsum, ada kebanggaan tersendiri ya mbak, dan senang bisa berbagi sama orang lain lewat media online gini

    ReplyDelete
  6. Menjadi beda bukan dosa ya Kak?
    Lagi pula kita tidak meminta, tetapi anugerah dari yang kuasa, ye kan? ����

    ReplyDelete

© Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS