Hai hai TemaNda! Apa kabar hari ini?
Saat memasuki siklus menstruasi, beberapa hal tidak nyaman kerap kita alami. Perut mulai terasa kram ataupun terasa nyeri, juga mengembung bloating. Selain itu sekitaran punggung terasa pegal, dan kencang. Belum lagi rasa lemas disambut lapar yang tidak kunjung usai. Tidak jarang mood juga ikut karut marut. Masa datang bulan atau biasa disebut PMS ini tidak jarang mempengaruhi produktivitas kita.
Namun dari semua tanda memasuki masa menstruasi tersebut, hal yang cukup membuat kepercayaan diri terusik adalah munculnya jerawat. Tidak sendiri, pada Manda, jerawat yang hadir pada masa menstruasi ini membawa serta geng dan keluarganya. Terutama pada bagian dagu juga sekitar hidung. Hal ini tentu cukup mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Belum lagi bila disertai radang, rasa nyeri dan bentuknya membesar.
Tapi sebetulnya apa saja penyebab terjadi munculnya jerawat saat menstruasi/haid, dan bagaimana mengatasinya? Yuk kita bahas satu persatu.
Penyebab Munculnya Jerawat Saat Menstruasi
Sering merasa gemas, sebenarnya apa yang membuat jerawat muncul secara rombongan saat PMS?Jerawat yang muncul saat menstruasi dapat dihubungkan dengan ketidakseimbangan hormon yang memicu produksi sebum berlebihan. Sebenarnya, sebum berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit, tetapi apabila produksinya berlebihan, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Kondisi ini terjadi karena saat menstruasi, terjadi fluktuasi hormon yang dapat mempengaruhi produksi sebum. Wanita yang sedang menstruasi cenderung lebih rentan mengalami jerawat karena peningkatan hormon tertentu. Ini juga terjadi pada Manda, terutama karena jenis kulit Manda yang sensitif juga Acne Prone Skin.
Tidak hanya itu saja, kemunculan jerawat saat menstruasi juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti:
- Konsumsi Makanan Tertentu: Tentu kita sepakat bahwa asupan makanan seseorang mempengaruhi juga kesehatannya. Pola makan yang tinggi gula, cepat saji, atau berlemak berlebihan juga dapat berkontribusi pada munculnya jerawat.
- Penggunaan Produk Perawatan yang Tidak Sesuai: Tidak jarang pemakaian produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit atau bersifat komedogenik dapat menyebabkan iritasi dan jerawat.
- Stres dan Kurang Tidur: Hampir dipastikan faktor stres dan kualitas tidur mempengaruhi berbagai hal, juga memperparah suatu penyakit. Stres yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan mengurangi kesadaran untuk membersihkan wajah atau mendapatkan cukup tidur, faktor-faktor ini dapat memperburuk kondisi jerawat.
- Efek Samping Obat: Bagi yang memiliki penyakit khusus dengan kebutuhan mengonsumsi obat secara rutin perlu memahami hal ini dengan baik. Beberapa jenis obat, seperti terapi hormonal, kortikosteroid, atau obat anti-kejang, dapat menyebabkan efek samping berupa jerawat. Perhatikan kandungan obat yang kita konsumsi dan pahami juga beberapa cara mencegah munculnya jerawat ketika kita akan menstruasi.
Cara Mencegah Munculnya Jerawat Ketika Menstruasi
Mencegah lebih baik dari mengobati. Setelah memahami penyebab hadirnya jerawat pada masa menstruasi, kita perlu juga mengetahui cara mencegahnya. Ada banyak tips yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan menangani jerawat saat menstruasi, antara lain adalah :
Bersihkan Tangan dengan Sabun: Hindari menyentuh wajah, termasuk jerawat, dengan tangan yang kotor, karena hal ini dapat memperburuk kondisi jerawat. Pastikan tangan selalu bersih dengan mencucinya menggunakan sabun sebelum menyentuh wajah. Kita juga bisa selalu menyediakan Hand Sanitizer untuk membersihkan tangan, selain dengan sabun.
Menjaga Kebersihan Wajah: Pastikan untuk membersihkan wajah secara teratur, maksimal dua kali sehari, menggunakan sabun yang sesuai dengan jenis kulit. Hal ini bertujuan untuk mengurangi produksi sebum di wajah.
Perhatikan Asupan Makanan: Selama menstruasi, batasi konsumsi gula, karbohidrat, dan susu. Makanan tinggi glikemik seperti roti putih dan kentang dapat memicu kenaikan gula darah, yang seringkali menjadi pemicu infeksi kulit.
Minum Air Mineral Sesuai Kebutuhan Tubuh: Selain mencegah dehidrasi, air putih juga membantu dalam proses detoksifikasi dan menjaga kelembaban kulit. Minumlah setidaknya 2 gelas air putih setiap hari untuk mendukung sirkulasi darah dan mencegah jerawat yang sulit diatasi.
Gunakan SunScreen Saat Beraktivitas Pada Siang Hari : Oleskan SunScreen pada pagi juga siang hari. Gunakan SunScreen dengan minimal SPF 30 secara merata di seluruh tubuh.Aplikasikan minimal 20 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Penggunaan ulang setiap dua jam akan memastikan perlindungan optimal, mengurangi dampak negatif sinar UV matahari.
Penggunaan Sunscreen selain untuk melindungi dari sinar UV juga dari Blue Light : https://www.aliendasophia.com/2024/01/rekomendasi-dan-racun-sunscreen-2024.html
Lakukan Perawatan di Klinik Secara Rutin: Mendekati akhir siklus menstruasi, melakukan perawatan di klinik seperti Peeling atau facial secara rutin dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan sebum berlebih, sehingga mencegah kemunculan jerawat saat menstruasi. Perawatan ini dapat dilakukan secara teratur untuk menjaga kesehatan kulit wajah.
Itulah alasan kenapa jerawat ada saat datang bulan. Jika kita punya keluhan jerawat yang tidak juga lebih baik, jangan ragu-ragu berkonsultasi dengan dokter kulit dan kecantikan, agar mendapatkan penanganan yang tepat. Sehingga jerawat yang muncul tidak semakin bertambah banyak atau bahkan menjadi lebih parah.
Tips Mengatasi Jerawat Saat Menstruasi
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meredakan rasa nyeri ataupun peradangan pada jerawat yang muncul saat kita menstruasi:
Melakukan Kompres Dingin Pada Wajah :
Menggunakan kompres dingin dengan es batu yang dibungkus kain bersih selama 5-10 menit setiap hari dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak akibat jerawat menstruasi.
Menggunakan Benzoil Peroksida:
Menggunakan benzoil peroksida dalam bentuk krim dan gel secara topikal dapat menjadi langkah efektif dalam penanganan jerawat menstruasi. Sifat anti-inflamasi dan antibakteri dari benzoil peroksida dapat mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada kulit yang terkena jerawat.
Penggunaan "Salicylic Acid":
"Salicylic acid" atau asam salisilat adalah agen eksfoliasi dengan sifat anti-inflamasi. Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung "salicylic acid" dapat membantu menghilangkan lapisan atas kulit dan mengatasi tanda-tanda jerawat menstruasi.
Memakai Retinoid:
Retinoid, sebagai turunan vitamin A, dikenal efektif untuk mengatasi jerawat ringan atau sedang. Sifat anti-inflamasi retinoid dapat membantu dalam pengobatan infeksi jerawat dan menjaga kebersihan kulit selama menstruasi.
Mengonsumsi Obat Anti-androgen:
Obat anti-androgen seperti flutamide, spironolactone, dan cyproterone dapat mengatur dan mengurangi tingkat androgen dalam tubuh. Tingkat androgen yang tinggi dapat berkontribusi pada produksi minyak berlebih dan jerawat menstruasi. Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum mengonsumsi obat anti-androgen.
Kantong Teh Hijau Hangat Untuk Kompres Wajah:
Mengompreskan kantong teh hijau hangat dapat efektif mengatasi kulit yang meradang akibat jerawat menstruasi. Teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak di kulit yang terkena jerawat.
Mengoleskan Madu:
Madu, selain memiliki sifat melembabkan, juga memiliki karakter anti-mikroba yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat menstruasi. Madu dapat digunakan sebagai agen terapeutik untuk mengatasi masalah kulit, termasuk jerawat.
Gunakan Kunyit:
Kunyit, yang telah lama digunakan secara tradisional, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan tanda-tanda jerawat menstruasi seperti kemerahan, bengkak, dan rasa ngilu. Kunyit dapat digunakan sebagai obat totol untuk merawat kulit. Kunyit juga dapat diseduh dan diminum sebagai jamu.
Semua tips di atas bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati segala gejala juga efek yang timbul dari jerawat. Hal yang utama tentu adalah hidrasi tubuh, pola makan seimbang, juga menjaga kebersihan diri.
Tetap semangat dan produktif selama masa menstruasi. Utamakan istirahat dan merawat tubuh juga pikiran kita. Keep happy, be beauty, TemaNda!
Add your comment