"Manda, aku gak suka koding. Boleh gak aku ikut eskul wirausaha aja?"

Saat anak kedua Manda yang berusia 8 tahun menyampaikan keinginannya untuk mengganti les yang ia ikuti, Manda jadi ngabatin. Memangnya seberapa perlu anak kelas 3 SD belajar wirausaha? Karena awalnya yang Manda pikir, belajar wirausaha ya buat yang mau dagang atau punya usaha saat usia sudah lebih besar. Dangkal memang. Tapi lalu....

"Nanti besar selain jadi Chef aku mau jadi CEO."

Si kecil ini mulai membentangkan cita-citanya. Jadi sebagai orang tua kita akan coba belajar bersama untuk berproses ke arah sana ya Nak.

Anak SD Belajar Wirausaha Cara Seru Menumbuhkan Jiwa Bisnis Sejak Dini


Kenapa Anak SD Perlu Belajar Wirausaha?

Kalau mendengar kata wirausaha, pikiran kita mungkin langsung tertuju pada orang dewasa yang buka usaha, jualan produk, atau punya toko online. Padahal, wirausaha bisa dipelajari sejak kecil, bahkan saat anak masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Kenapa anak SD perlu belajar wirausaha? Karena dunia usaha nggak melulu tentang uang. Wirausaha adalah proses belajar tentang tanggung jawab, kreativitas, kerja keras, hingga cara menghadapi kegagalan. Semua hal itu penting untuk pembentukan karakter anak.

Anak SD sedang berada di masa emas, di mana mereka cepat belajar dan penuh rasa ingin tahu. Dengan mengajarkan wirausaha sejak dini, mereka bisa:

  • Mengasah kreativitas melalui ide produk atau jasa.
  • Melatih kemampuan komunikasi saat menawarkan barang.
  • Belajar mengatur uang dengan cara sederhana.
  • Menumbuhkan rasa percaya diri dan mandiri.
  • Belajar menghargai usaha orang lain.

Ide Wirausaha Sederhana untuk Anak SD

Wirausaha anak SD sebaiknya dimulai dari hal-hal sederhana, sesuai usia mereka. Tujuannya bukan mencari keuntungan besar, tapi melatih keterampilan hidup. Berikut beberapa ide usaha yang bisa dicoba:

1. Berjualan Makanan Ringan

Anak-anak biasanya suka jajan. Nah, daripada hanya jadi pembeli, kenapa tidak mencoba menjadi penjual? Mereka bisa berjualan kue buatan rumah, es lilin, puding, atau cemilan sehat. Dari sini anak belajar proses produksi, promosi, dan interaksi dengan pembeli.

2. Membuat Kerajinan Tangan

Anak SD sering diajarkan prakarya di sekolah. Hasil karya mereka bisa dijadikan produk untuk dijual, misalnya gelang karet, gantungan kunci, origami, atau hiasan meja. Hal ini mengajarkan bahwa kreativitas bisa bernilai.

3. Menyewakan Buku atau Komik

Kalau anak punya banyak koleksi buku, mereka bisa membuka mini rental buku untuk teman-temannya. Dari sini mereka belajar mengatur stok, menjaga barang, dan membuat aturan sederhana, misalnya lama waktu pinjam.

4. Menawarkan Jasa Sederhana

Anak juga bisa belajar wirausaha lewat jasa kecil, seperti membantu tetangga menyiram tanaman, menjaga hewan peliharaan sebentar, atau membantu kakak/adik membuat PR. Meskipun sederhana, ini menanamkan tanggung jawab dan kepedulian.

5. Menjual Barang Bekas Layak Pakai

Buku, mainan, atau baju yang sudah tidak dipakai bisa dijual dengan harga murah. Anak jadi belajar bahwa barang yang sudah tidak terpakai masih bisa bermanfaat untuk orang lain.

Cara Menumbuhkan Jiwa Wirausaha pada Anak SD

Belajar wirausaha untuk anak harus menyenangkan. Orang tua berperan besar dalam membimbing tanpa membuat anak merasa dipaksa.

1. Mulai dari Minat Anak

Kalau anak suka menggambar, arahkan untuk membuat stiker atau kartu ucapan. Kalau suka masak, bisa coba jualan kue. Dengan begitu, mereka akan lebih bersemangat karena usaha sesuai passion mereka.

2. Libatkan Anak dalam Setiap Proses

Jangan hanya memberi modal. Biarkan anak ikut menentukan harga, memilih bahan, hingga merancang kemasan. Ketika ide mereka didengar, anak merasa dihargai dan lebih percaya diri.

3. Ajarkan Nilai Penting

Orang tua perlu menekankan bahwa tujuan utama bukan sekadar mencari uang, tapi juga belajar jujur, bertanggung jawab, dan berani mencoba hal baru.

4. Gunakan Metode Bermain

Anak SD paling cepat belajar lewat permainan. Buat simulasi toko-tokoan di rumah, biarkan mereka berperan sebagai penjual dan orang tua sebagai pembeli. Cara ini menyenangkan sekaligus edukatif.

5. Hargai Proses, Bukan Hanya Hasil

Keuntungan kecil atau produk yang belum sempurna bukan masalah. Yang terpenting adalah anak berani mencoba dan belajar dari pengalaman.

Manfaat Anak SD Belajar Wirausaha

Mengajarkan wirausaha sejak SD membawa banyak manfaat jangka panjang. Berikut beberapa di antaranya:

  • Meningkatkan rasa percaya diri : Anak terbiasa berinteraksi dengan orang lain.
  • Menghargai uang : Anak jadi tahu kalau uang datang dari usaha, bukan sekadar pemberian.
  • Belajar manajemen sederhana: Misalnya mengatur modal dan keuntungan.
  • Mandiri: Anak terbiasa mengurus kegiatan mereka sendiri.
  • Kreatif dan inovatif: Anak terbiasa mencari ide baru.
  • Kerja sama tim: Jika usaha dilakukan bersama teman atau keluarga, anak belajar berkolaborasi.

Peran Orang Tua dan Guru

Agar anak benar-benar mendapatkan manfaat, dukungan dari orang tua dan guru sangat penting. Berikut yang bisa dilakukan:

  • Memberi contoh nyata, misalnya mengajak anak ke pasar atau melihat proses jual beli.
  • Memberikan modal kecil, baik berupa uang maupun bahan.
  • Mendukung usaha anak tanpa menuntut hasil besar.
  • Memberi pujian dan motivasi atas usaha yang dilakukan.
  • Menghubungkan kegiatan wirausaha dengan pelajaran sekolah, misalnya matematika (menghitung modal dan keuntungan). Atau untuk cerita Mysha kali ini adalah mengikuti les wirausaha di sekolahnya.

Tips Praktis Agar Anak Semangat Belajar Wirausaha

1. Jangan memaksa. Biarkan anak menemukan kesenangan dari prosesnya.

2. Beri tantangan kecil. Misalnya target menjual 10 kue dalam seminggu.

3. Ceritakan kisah inspiratif tentang pengusaha muda. Ini bisa jadi motivasi.

4. Gunakan media sosial dengan bijak. Dengan bantuan orang tua, anak bisa belajar promosi online.

5. Rayakan pencapaian kecil. Misalnya dengan traktir es krim setelah berhasil jualan.

Mysha Praktik Wirausaha

Sebetulnya, eskul yang Mysha ikuti saat ini bersifat daring. Jadi memang lebih kepada persiapan dan brainstorming bagaimana cara berwirausaha yang baik, dan cara menentukan produk apa yang akan dijual. Pertemuan eskul ini sudah sampai di bulan ketiga. Saat ini Mysha pun sudah memikirkan berbagai macam ide. Manda juga mencoba membantunya mencari ide market day.

Lalu setelah mencari berbagai macam ide, Mysha sampai kepada satu keinginan. Kelak ia mau membuat sebuah restoran. Restoran ini bukan restoran biasa, karena diperuntukan bagi hewan favoritnya, yaitu kucing. Di restoran ini, kucing akan menjadi tamu utama, dan menu makannya akan Mysha masak sendiri selaku chef. Menunya pun rencanya bukan seperti makanan kaleng atau makanan kering khusus kucing pada umumnya. Menu menunya ini katanya akan seperti fine dining untuk kucing, hihi. Dan lalu menu menu ini akan diproduksi versi kalengan dan sachet. Mungkin dipikirnya rata-rata keseharian ibu modern ditemani oleh Anabul.

Ini Mandanya denger sambil ngangguk-ngangguk pusing. Berapa kira-kira bujet untuk modal dan produksi usaha ini. Hehe. Tapi untuk sementara, untuk latihan, Mysha memilih untuk membuat aksesoris bertema kucing. Lebih masuk akal lah ya.

Kesimpulan

Anak SD belajar wirausaha bukan berarti harus serius seperti orang dewasa. Intinya adalah memberikan pengalaman berharga tentang kemandirian, kreativitas, tanggung jawab, dan kerja keras. Dengan bimbingan orang tua dan guru, kegiatan ini bisa menjadi cara menyenangkan untuk mempersiapkan anak menghadapi masa depan. 

Langkah kecil hari ini, seperti berjualan kue atau membuat kerajinan aksesoris sederhana, bisa jadi awal dari perjalanan panjang mereka di dunia bisnis. Jadi, yuk dukung anak-anak untuk berani belajar wirausaha sejak dini.

Oh iya, kalau Mysha kelak benar akan membuat restoran fine dining untuk kucing, kira-kira TemaNda berminat jadi langganan gak? >.<


SHARE 20 comments

Add your comment

  1. seru banget ada fine dining untuk kucing, ide bagus sekali! semangat selalu untuk si kecil ya kak :D

    ReplyDelete
  2. Bagus ya mbak ekskul wirausaha ini? Anak2 baru aja daftar kelas ekskul setelah sebelumnya bingung menyesuaikan jadwal. Nanti coba cek jadwal lagi deh. Soalnya belum tentu yang baru daftar kemarin bertahan semester depan haha, liat2 sikon.
    Sekarang emang eranya sejak dini belajar wirausaha karena pekerjaan/ profesi makin beragam, gak berfokus ke profesi itu2 aja. Bahkan yang menjadi wirausaha pun kini diperhitungkan, syukur2 bisa membantu membuka lapangan pekerjaan ya.
    Idenya lucuk tu bikin kafe2an kucing ya. Dikombi ma manusianya juga keknya laku. Jadi anabulnya makan, ownernya juga makan hehe.

    ReplyDelete
  3. Di sekolah sejak ada P5 jadi sering berkegiatan luar, salah satunya adafdlah wirausaha ini. Di sekolah keponakanku ada Market Day, dimana penjualnya adalah anak-anak, pembelinya juga akal-anak di kelas lainnya

    ReplyDelete
  4. Hahahahahahah, mushaf gemesin bangetttt sih, idenya ga biasa looh πŸ˜„πŸ‘πŸ‘πŸ‘. Sebagai mami dari 5 kucing gemuk bagai sapi, aunty akan jadi langganan Mysha yg pertama 🀣. Nanti aunty ajak para anakan sapi di rumah supaya bisa fine dining di resto kucing Mysha yaa πŸ˜„πŸ‘πŸ‘.

    Aku setuju anak2 diajarkan pelan2 ttg wirausaha. Jadinya sedari kecil mindset mereka terbentuk bagaimana cara membuka usaha, sendiri, yg pada akhirnya malah bisa membuka lapangan pekerjaan

    Dari dulu, kita tuh dicekoki untuk kerja di perusahaan besar, harus jadi PNS, tapi jaraaang sangat anak yg dijejeli untuk menjadi pengusaha . Padahal dengan begini, mereka bisa terbiasa berpikir kreatif, dan akan mandiri mau dimanapun tinggal nanti

    ReplyDelete
  5. Wah.. Mysha kreatif banget, ide-nya juga gemassss bikin resto fine dining buat kucing!
    Setuju sih, belajar wirausaha dari kecil bikin anak lebih berani sama kreatif. Jadi nggak sabar lihat Mysha nanti bikin market day dengan produk bertema kucing, nanti kucingku si Mochi mau beli makanan kering di sana juga yaah hahahaha.

    ReplyDelete
  6. Aku sebagai tante online Mysha pasti akan mendukung banget dia untuk belajar Wirausaha. Karena menurutku anak SD jaman sekarang tuh emang udah pandai mengasah bakatnya dan bisa nambah-nambah pengalaman untuk buat masa depan. Gak menutup kemungkinan nanti resto fine dining itu akan terwujud.

    ReplyDelete
  7. waaa keren mbaaa mysha sudah bis menentukan sendiri minat bakatnya bahkan sudah bercita2 jadi CEO segala donkk...yang mana jamanku sd cita2 nya seputar insiyur dokter pilot hehe,,,
    idenya juga bener2 out of the box..restoran fine dining buat kucing,,keren sie mba ini menurutku kalo benar2 nanti pas mysha besar bisa di realisasikan aku bayangkan banyak kucing2 datang yg diantar para pemiliknya hehehe

    ReplyDelete
  8. Huaa. Baru aja semalem diskusi sama anakku yang SD juga mbak. Soalnya Jumat dia juga mau market day dan lagi bingung mau berjualan apa.

    Akhirnya kami sepakat untuk jual kerajinan tangan rajutan aja. Kebetulan kakaknya punya stok rajutan yang juga minggu lalu dijual di market day.

    Di umur yang sesuai (walaupun masih anak-anak), kalau memang ketertarikannya untuk berwirausaha, aku kok liatnya jadi semangat juga ya, ahaha. Apalagi dirimu memang anaknya yang minta untuk ikutan ekskul wirausaha, bukan yang karena ada market day di sekolah gitu.

    Bismillah jadi CEO yang sukses & bermanfaat ya deekk, ihihi

    ReplyDelete
  9. Seru dan inspiratif banget, Manchin! Ide Mysha ingin buka restoran fine dining untuk kucing itu cute banget, biarpun gemes sama idenya tapi mimpi anak itu nggak boleh dibatasi ya! Jadi penasaran sama gebrakan Mysha ke depannya. Hihi..

    ReplyDelete
  10. Setuju. Anak SD diajarkan berwirausaha bisa jadi cikal bakal jadi pengusaha sukses nantinya. Ini sama dengan kegiatan P5 di kurikulum merdeka, anak-anak diajarkan memproduksi lalu memasarkannya. Mirip dengan kegiatan wirausaha ini.

    ReplyDelete
  11. Gemes sama ide restoran fine dining untuk kucing. Kreatif sekali melihat peluang. Tau aja pemilik anabul rata-rata tuh royal sama anak-anaknya hahahaha...

    Seru ya kalau di sekolah ada ekskul wirausaha. Kalau ada aku pasti udah menyarankan anakku buat ikut. Di sekolah yoshi nggak ada sayangnya.

    Belajar wirausaha sejak dini memang penting. Semoga cita-citanya jadi CEO terkabul ya.

    ReplyDelete
  12. Bagus juga ya dari semenjak kecil anak-anak dapat belajar tentang wirausaha seperti ini. Jadinya tuh, banyak insight buat mereka, terutama bakat² terpendam semisalnya yang jago ngomong bisa deh mereka dapat ilmu komunikasi yang nantinya bisa dia gunakan sebagai CEO atau marketing nantinya. Kayak macamnya Mail di Upin Ipin hehe

    ReplyDelete
  13. Memang benar ini Mbak. Saat mendengar kata wirausaha, langsung tertuju pada orang dewasa. Padahal dari kecil anak-anak bisa diajarkan wirausaha ya. Waktu di Makassar kan rumah saya belakang ada SD. Nah ibu saya ada warung. Jadi saya jualan makanan ringan. Harganya waktu itu 25 perak. Teman saya ada yang bawa es mambo ke sekolah. Nah dari jualan itu. Saya dikasih juga tambahan uang dari ibi saya hehehe

    ReplyDelete
  14. Keren buangettt idenyaaa. ✨🫢 aku setuju kalo "jiwa enterpreneurship" ditanamkan sejak usia SD, supaya mereka tahu dan merasakan berlelah-lelah untuk menjemput rezeki. dan aneka faedah lainnya, intinya sekaligus nanamkan GRIT dan melatih anak utk tidak mudah menyerah, serta menemukan solusi dari setiap masalah.

    So, intinya bukan melulu soal "cari duit", tapi justru anak bakal belajar banyaaaakkkk hal² berfaedah yg jadi fundamental dalam jalani hidup di masa mendatang πŸ‘πŸ’ͺ

    ReplyDelete
  15. Way, bener mbak mengajarkan anak wirausaha itu bisa banget ya dimulai dari kecil, nggak harus nunggu dewasa atau pinter ngatur keuangan dulu. Padahal jika mereka sudah berlatih sejak kecil, nyatanya belajar wirausaha itu menumbuhkan jiwa problem solving ya.

    Ketika anakku TK juga ada market day dengan tema pasar tradisional. Dan kebetulan aku menjadi menjadi perwakilan paguyupan kelas untuk membantu pelaksanaan bersama dengan dewan guru. Jujur selain seru, mereka juga bergantian untuk menjadi penjual lho. Mereka belajar berhitung plus belajar bahwa menjadi wirausaha itu tidak bisa instan. :D

    ReplyDelete
  16. Hehehhee, inovatif dan kreatif juga nih idenya Mysha. Cuma kebetulan aku udah nggak melihara kucing. Mungkin nanti bisa ku infokan ke para cat lovers yes.

    Bener banget Manda, wirausaha buat anak SD itu banyak manfaatnya. Apalagi dengan penuh kesadaran si anak minta di masukan ke ekskul tersebut. Soalnya aku pas SMP sampe kuliah emang sambil jualan juga nih heheh. Lumayan bisa belajar ngelola uang, ngatur waktu dan jadi lebih berani ngomong dan nawarin jualan.

    Apalagi kalau anak Manda di dukung penuh sama ortu, anak makin yakin serta pede buat ikutan eskul kewirausahaan dan mana tau setiap ide serta planningnya di masa mendatang bisa terwujud.

    ReplyDelete
  17. Jadi inget dulu waktu anak² masih kecil, merwka pun di sekolahnya ada kegiatan market day. Semua anak tanpa kecuali harus membawa sesuatu buat dijual. Seru banget jadi kaya pameran makanan gt. Berjejer meja meja stand jualan anak². Saya sih selalu favorit bawain anak² cilok buat dijual dan alhamdulillah selalu lariiisπŸ˜€

    ReplyDelete
  18. Wah Mysha ikutan ekskul wirausaha ya. Memang menarik ya idenya, unik dan berdasarkan minat. Semoga next bisa dieksekusi ya. Sekarang jualan aksesoris tema kucing saja dulu ya

    ReplyDelete
  19. Minat dan bakat Wirausaha ini memang tumbuh dari apa yang mereka lihat sehari-hari yaa...
    Jadi bagus banget untuk melatihkannya di area lingkungan sekolah. Karena pada akhirnya, menjadi Wirausaha bisa bekerja lebih tulus dan penuh dedikasi.

    ReplyDelete
  20. Wirausaha memang asik
    Nih mbak Salfa sudah bergonta ganti produk jualan
    Semua dari DIY yang dibuat sendiri
    Uangnya ditabung buat beli perangkat youtuber katanya
    Semangat berwirausaha ya Nak
    Kelak jadi tahu market share di Indonesia

    ReplyDelete

© Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS