Apa rasanya saat kegagalan terjadi di tengah persiapan matang?

Rencana dan usaha kerap dilakukan untuk mendapatkan satu tujuan atau target khusus.

Jadwal dan pengingat dibuat sedemikian rupa, dengan harap membantu melancarkan persiapan kita. Segala cara yang terpikir dilakukan untuk mendukung persiapan maksimal.

Tidak jarang ada harap membumbung tinggi dari setiap letih dan usaha yang terlaksana.

Namun hasil belum tentu sesuai dengan apa yang kita prediksi. Ada faktor lain, bahkan banyak yang di luar kemampuan kita.

Lalu apa yang harus dilakukan saat kegagalan terjadi?

  • Evaluasi. Mulai dari titik pertama kita mulai, evaluasilah. Ingat kembali tahap demi tahap yang kita lakukan. Perkirakan tahapan mana yang terlewat atau kurang tepat. Pelajari kembali apa yang sudah kita pahami. Ukur kembali kemampuan kita.

  • Apresiasi. Jangan hanya mencari kesalahan. Coba juga cari kebaikan yang telah terjadi. Hitung apa saja pencapaian yang telah kita raih selama ini. Beri penghargaan pada diri ini karena sudah bertahan. Urusan gagal, itu hal wajar. Biar dirimu merasakan penghargaan terbaik dari sahabat terbaiknya, yaitu dirinya sendiri. Tepuk bahunya, usap kepalanya. Jangan lupa berikan pujian terbaik karena bisa melampauinya. Sudah hidup dan berjuang, kami bangga. Hal ini tidak mudah dilakukan terutama saat rasa kecewa begitu besar dan berbekas.

  • Istirahat. Beri waktu sejenak untuk rehat. Bila hati dan tubuh terasa begitu lelah, berikan spasi dan jeda. Kita tidak harus selalu berlari. Berhenti sebentar untuk meluruskan kaki atau punggung. Pelari marathon sekali pun membutuhkan waktu berjalan saat letih. Kurangi kecepatan untuk nanti berlari lebih kencang.

  • Catat hal yang perlu diperbaiki. Saat banyak yang perlu diperbaiki, tuliskan di buku ataupun aplikasi digital. Semisal tidak ada, gunakan saja yang sudah ada.

  • Berkomitmen. Ingatkan kembali kenapa kita mau melakukan hal ini. Buat komitmen agar tidak dilanggar ke depannya.

  • Coba lagi. Kegagalan hanya masa pembelajaran untuk nanti menang. Ingat kembali rasa yang terlintas kala kita merasa gagal. Jangan lupa untuk tetap waspada dan membatasi hal yang mampu membelokan kita dari tujuan awal.

By the way ini semua hikmah dari Mysha ngompol, hehe. Gagal bukan berarti besok tidak bisa diperbaiki ya, Mysha! Tetap semangat.
SHARE 0 comments

Add your comment

© Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS