Manda memiliki dua anak gadis yang usianya terpaut 24 bulan.

Keseruan dan tantangan dalam kesehariannya tentu penuh warna.

Walau perempuan, tidak jarang pertikaian berbau fisik terjadi.

Manda sempat kebingungan cara mengatasi persoalan ini. Tidak jarang Manda lalu hopeless dan merasa gagal.

Lalu berdasarkan trial error dan membaca berbagai artikel, Manda mencoba membuat aturan.

Aturan ini disepakati bersama dua balita yang sudah mampu mengutarakan maksudnya masing-masing.

1. Tidak Boleh Menyakiti Anggota Keluarga


Saat beberapa kali mereka bertengkar. Manda kerap melihat Mysha mencubit bahkan memukul Kakaknya.

Dari ini Manda memulai dari meminta maaf kepada Mysha. Mungkin tanpa disadari Manda mengizinkan Mysha menduplikasi perilaku tidak baik tersebut.

Setelahnya Manda mulai memberi pengertian kepada Mysha.
De, mencubit itu tidak baik. Mencubit membuat orang lain sakit.

Sebisa mungkin Manda tidak menunjukan keberpihakkan. Karena bila kurang mengontrol ini, salah satunya akan juga merasa tidak adil.

2. Biasakan Minta Izin Bukan Merebut


Nayyara yang usianya lebih besar sering merasa ego dan berkuasa.

Tidak jarang ia langsung memaksa Mysha untuk memberikan mainan untuknya.

Setelah ini Manda selalu mengingatkan, siapa yang lebih dulu pegang, ia yang boleh mainkan duluan. Sementara untuk yang lain boleh bergantian setelah meminta izin untuk meminjam atau bermain bersama.

3. Meminta Maaf, Meminta Tolong, dan Berterima Kasih


Biasakan meminta maaf saat bersalah atau menyakiti. Biasakan meminta tolong bila membutuhkan bantuan. Biasakan berterima kasih saat dibantu.

Si kecil Mysha saat merasa bersalah akan otomatis berkata,
Sowy Manda. Sowy Kakak. Sowy Pavi

Ia meminta maaf dengan wajah menggemaskan. Yang melihatnya tentu akan tersentuh, hihi.

Pembiasaan ini tentu tidak instan dan perlu sering pengulangan juga resounding.

4. Perbanyak Bermain Bersama


Saat asyik memainkan satu permainan, tidak jarang mereka menjauhi satu sama lain.

Tapi Manda selalu mengingatkan untuk perbanyak bermain bersama. Dari beraktivitas bersama, mereka akan semakin kompak.

Bahkan tidak jarang mereka berkoalisi untuk menolak apa yang Manda perintahkan.
Manda : Setelah susunya habis, gelas simpan di wastafel.

Nayyara : Aku cape. Mysha aja.

Manda : Mysha simpan di wastafel.

Mysha : Manda aja. Ayo Kak kita main di bawah aja.

Begitulah kira-kira, dan mereka pun kompak main bareng di bawah tanpa meletakkan gelas kotornya. Tinggalah Manda dibuat geleng-geleng kepala.

5. Saling Menyayangi Saling Mendoakan


Tidak jarang Manda mengingatkan mereka untuk saling menyayangi juga saling mendoakan.

Manda sering mengingatkan bahwa Nayyara akan selalu jadi Kakaknya Mysha. Juga Mysha saudara dari Kakak yang walau lebih muda tapi tetap memiliki tanggung jawab untuk saling menjaga.

Manda sering mengafirmasi untuk selamanya saling membantu dan mengasihi.

Tidak tinggal, Manda mengingatkan mereka untuk selalu memaafkan dan menenangkan.

Semoga Allah meridhai mereka dan persaudaraan mereka. Semoga menjadi gadis-gadis berhati lembut penuh kasih sayang.
SHARE 0 comments

Add your comment

© Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS