Jadi semenjak SMA Manda sering punya buku kecil untuk menuliskan jadwal ataupun curahan hati.
Nah, begitu juga saat Manda masih menjadi pekerja, kisaran usia 26 tahun.
Bagaikan mengalami time travel, Manda mengingat kembali satu persatu lembar yang Manda tuliskan.
Isinya kebanyakan soal pekerjaan. Sketsa denah klien yang mau dibangun mebelnya, atau list pekerjaan yang harus diselesaikan.
Selain itu Manda juga rupanya rajin menuliskan rencana pengeluaran dan catatan aktual pengeluaran per bulannya.
Guess what?! Manda punya kebiasaan menstaples bon-bon belanja Manda. Bahkan bukti transfer yang sudah tidak terbaca tulisannya pun ada di situ.
Waw kemana perginya kebiasaan baik itu ya? Ahahha.
Lalu, hihi, sisanya adalah curhatan curhatan anak ABG hahah. Dulu Manda Bucin banget, kaya kepingin banget cepat nikah gitu. Jadi di buku tersebut banyak surat buat si calon suami kelak.
Dear you, I hope you're doing well. Semoga secepatnya kita bertemu ya. Mungkin tidak sengaja ketemu di jalan atau karena pekerjaan, hehe. Semoga kamu di sana tidak kesepian dan bergembira. I love you in the name of Allah
Lalu Manda bacanya bergidik. Hihi. Apa perlu kasih lihat ke Pavi ya, tapi kok malu. Abisnya siapa sangka jadinya nikah sama sahabat masa kuliah.
Jadi gaya romantisnya gak akan yang gimana banget, hoho.
Dan gak sangka 7 tahun sudah berlalu dari saat Manda menulis di buku tersebut.
Manda juga baru sadar, saat Manda menuliskan resolusi tahun 2013 yaitu nikah. Dan itu betul-betul terjadi, Masya Allah.
Apa sekarang Manda perlu menulis jurnal lagi ya, sambil menulis Resolusi yang keren-keren, huehehehe.
Saat kita berdoa sepenuh hati, Allah akan mengabulkannya semudah mengucap.
Jadi mari kita berdoa setulus dan sepenuh hati. Kita tidak akan pernah tahu doa mana yang akhirnya dikabulkan. Jadi terus konsistenkan meminta dan berdoa.
Oh iya dari situ Manda jadi tertarik mencari manfaat menulis jurnal. Berikut adalah manfaat jurnal yang Manda telah kumpulkan.
- Jurnal mampu meningkatkan kemampuan kita menulis. Semakin rajin menulis, kemampuan kita semakin bertambah.
- Bagaikan menyimpan memori kita dalam suatu bank data, jurnal membuat data memori kita menjadi lebih rapi.
- Bahan evaluasi diri. Saat Manda membaca kembali jurnal, Manda merasa begitu banyak kebiasaan baik di masa lalu yang bisa kembali Manda jalankan. Tidak hanya karena bekerja, tapi agar aktivitas kita menjadi lebih terencana.
- Kembali mengingat masa lalu. Dengan menulis jurnal, kita jadi lebih memahami apa yang terjadi di masa lalu dan lebih empati pada diri sendiri.
- Mengambil keburukan sebagai bahan perbaikan diri kita di masa kini.
- Sebagai terapi diri. Saat membaca kita seperti sedang melakukan terapi diri dan merasa tidak lagi kesepian.
Add your comment