Copy of Copy of Copy of Orange White Rays Illustration Book Donation Poster (1)

Bismillah, wow selalu seru tantangan jurnal Bunda Cekatan ya!

Kali ini Manda akan menceritakan 5 kisah bingkisan ilmu yang Manda kirimkan kepada sahabat baru pejuang Cinderella time, hehe.

Awalnya Manda kira akan tidak dapat bingkisan ilmu. Tapi tidak disangka, di hari terakhir beberapa orang mengirimkan bingkisan ilmu yang Manda butuhkan. Lebih lagi, Kak Iffa Ashshidqa menghubungi untuk mengirimkan Manda bingkisan paket ke rumah. Wah dapat real bingkisan, senang sekali rasanya.

Sebelumnya Manda mendapatkan link manajemen waktu islam dari Kak Ayu. Kak Ayu atau dengan nama lengkap Farida Nursofa Asriyani dari IP Banten, adalah salah satu teman kemping yang sangat berkesan.

Selanjutnya Manda juga mendapat materi mengenai Self healing for Mom dari Bunda Renny (Renny Oceanita). Manda juga mendapatkan artikel keren tentang manajemen waktu dari Kak Kamiliyah Basith yang berdomisili di IP Asia.

Manda juga mendapatkan link seru tentang manajemen waktu saat piknik. Link tersebut Manda dapat dari Mba Wawak (Hernawati) yang berdomisili di Semarang.

 

 

 
Copy of Copy of Copy of Orange White Rays Illustration Book Donation PosterSelama Manda hidup rasanya belum pernah percaya diri untuk berbagi dengan cara yang terkonsep. Rasanya ragu, malu, dan lain sebagainya kala diminta untuk membuat konsep aktivitas sosial yang perlu sinergi dengan orang lain.

Selama ini Manda masih berfokus untuk mendukung para Ibu dari belakang layar melalui komunitas Ibu Profesional. Sinergi dengan berbagai pihak sudah begitu beriringan dan konsisten. Sehingga dengan totalitas, Manda bisa mengikuti laju sesuai ketentuan.

Kali ini Manda akan mencoba untuk bermimpi sedikit besar untuk membuat sebuah konsep aktivitas sosial yang akan membutuhkan sinergi dari orang lain. Manda memikirkan hal apa yang bisa Manda bagikan dan bisa bermanfaat untuk sesama. Lalu Manda memetakan kekuatan dan kesukaan Manda yang bisa menjadi hal positif. Setelah lama berpikir, program ini lalu diberi nama K-sih untuk Sesama.

  • K-sih Desain. Program ini akan bekerja sama dengan banyak penyuka desain. K-sih Desain akan menjadi kumpulan penyuka desain yang senang berbagi. Para penyuka desain akan disambungkan kepada target kegiatan yaitu para pengusaha UMKM yang membutuhkan jasa desain. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengejar jam terbang bagi para penyuka desain dengan cara memenuhi kebutuhan komunikasi visual para pelaku UMKM. Kegiatan ini tidak dipungut biaya dan dilakukan sesuai kesediaan para desainer untuk berbagi.K-Sih Desain

  • K-Sih Dongeng. Program ini akan menjadi wadah para pendongeng untuk berbagi. Kolaborasi bisa dilakukan dengan para pendongeng, pegiat literasi, dan para dermawan. K-Sih Dongeng memiliki tujuan untuk memberi kehangatan dari mendongeng kepada orang sekitar. Kegiatan ini bisa dilakukan di rumah singgah, rumah yatim, ataupun tempat lain yang membutuhkan. K-Sih Desain (1)


Setelah ditulis dan dijabarkan, Manda merasa lebih yakin untuk melangkah. Sisanya biarlah Sang Penyayang yang Maha mengatur yang akan menggerakan alam untuk membantu doa ini.

Semoga mimpi ini bisa terwujud secepatnya. Bila ada yang membaca ini dan bersemangat untuk turut  mewujudkan mimpi ini, jangan ragu untuk menghubungi ya. Juga semoga yang membaca sedia kiranya mendoakan dan mengamini konsep ini.

 


Dongeng dengan segala kebaikannya sudah diketahui sejak lama. Namun masih banyak orang tua yang belum memahami apa manfaatnya dan menerapkannya kepada ananda.
Yuk simak kebaikan mendongeng dan cerita seru dibalik tantangan mendongeng di kelas Pranikah Bunda Sayang.

Manfaat Mendongeng bagi Anak



  • Sebelum mulai mendongeng, mari pahami terlebih dahulu manfaatnya :

  • Dongeng dapat meningkatkan minat baca anak.

  • Melalui dongeng, kecerdasan ananda dapat bertambah juga dapat memancing daya nalar anak.

  • Dari cerita dongeng, ananda dapat menumbuhkan rasa empati, kreativitas dan daya imajinasi.


Mengapa Anak perlu dibacakan dongeng?



  • Mempererat hubungan keakraban antara ananda dan pendongeng (misal. Orangtua atau guru)

  • Menyisipkan pelajaran berharga. Banyak dongeng yang mengandung nilai-nilai moral dan pembentukan karakter

  • Menyampaikan pengetahuan dan wawasan melalui mendongeng


Keseruan Dongeng Kelas Pranikah Merger













1


Cerita Perkenalan Manda di Camping Ground


























Manda memulai tantangan ulat kali ini dengan sangat terlambat. Tidak mengikuti live materi maupun melahap banyak Go Live. Qadarullah kali ini Manda diamanahi demam tinggi dan mendapat waktu istirahat agar lekas pulih.

Namun rasanya sayang bila Manda sampai harus melepas kelas kesukaan ini. Oleh karena itu dengan segala tantangannya, mari kita tetap menyelesaikan keseruan Camping Ground Bunda Cekatan.

Seru deh Manda kenalan sama banyak orang, hehe. Dari berbagai regional dan latar belakang keluarga ilmu. Manda yang terbiasa menjadi cutomer service, malah terlalu seru ngobrol dengan teman-baru. Jadilah deadline Cinderella kembali, hihi. Total responden yang kenalan dengan Manda adalah 56 mahasiswi. Manda ceritakan beberapa saja yaaaa. Tapi kalau kepo berat, cerita lengkap kenalan Manda bisa diintip di sini ya.

02001

Sekilas Cerita Teman-teman Baru Manda


Yessy Lola- Kalimantan Selatan

Mba Yessy Lola berasal dari keluarga manajemen emosi, beliau termasuk ke dalam grup kecil inner child. Alasan beliau mengambil keluarga ini karenamasih sesuai dengan mind mapnya dan terasa materinya daging semua.

Selain itu Mba Lola mendapat insight dari berbagai cerita dari teman satu keluarganya. Hal inilah yang menjadi atmosfer tersendiri bagi Mba Lola. Kini Mba Lola merasa menjadi lebih positif dan berbahagia.

Mba Lola berharap kelak ilmu-ilmu tersebut dapat beliau bagikan kepada orang sekitarnya, terutama mengenai inner child yang dirasa begitu menjadi momok yang sangat perlu diputus rantainya.

Ina Maryani- Jawa Tengah

Mba Ina termasuk di dalam keluarga manajemen emosi. Juga sempat mampir Go live di beberapa kelas. Beliau merasa kebingungan mau makan menu yang mana terlebih dahulu, karena begitu banyak. Sama Mba, Manda juga huehehe.

Siti Zahroh Nur Sofiani - Garut

Sekarang, sy masih mengenyangkan diri di keluarga manajemen emosi, khususnya keluarga kecil etcetera yang makanannya seputar mindfulness, self love, self care, self compassion, manajemen energi dkk

Saya bahagia banget ada di kelas ini, karena mindfulness adalah makanan besar saya di mindmap. Jadi kelas etcetra adalah kelas favorit saya saat ini. In syaa Allah selanjutnya, sy mau coba main ke keluarga TM.

Di kelas etcetera kami 24 ulat bergantian sharing seminggu 2x tentang materi yang kami sudah tahu atau hanya sekedar curhat ringan tentang tantangan yang dihadapi.

Mindfulness membantu saya khusyu' dalam sholat, fokus terhadap apa yang saya kerjakan hingga beririsan dengan manajemen waktu (perihal kandang waktu dan multitasking), manajemen emosi, dan juga self awareness.

Sehingga mendorong saya untuk lebih bersyukur, menyayangi diri sendiri dan orang sekitar (terutama suami dan anak), juga membantu untuk menikmati keadaan saat ini, tidak larut dengan masa lalu, ataupun tidak terlalu khawatir dengan masa depan.

Venny Haris - Payakumbuh LK

kelas favorit nya di keluarga finansial. Alasannya, ini yang saya cari selama ini mba..di kefin, bisa belajar banyak hal mulai dari perencanaan keuangan keluarga, budgeting, pencatatan keuangan , evaluasi keuangan keluarga..sekarang kami belajar investasi juga mba. Alhamdulillah lancar. Ilmunya aplikatif buat saya yang baru mulai menata keuangan keluarga yang sering bocor Alus cash flownya.

Risetyawati - Sidoarjo

Kelas grup keluarga: Pecinta Al Quran dan Ketrampilan di Awal pernah berada di Grup Driving. Namun karena driving memang sdh lama sy jalankan dan tdk dalam mindmap. maka saya kembali ke mindmap.yaitu ketrampilan dan Al Quran Grup Favorit: Pecinta Al Quran Alasan: karena lingkungan kondusif membumikan Al Quran, cinta Al Quran. dan sesuai mindmap

Rochmah - Lampung

Di petaku hanya cooking jadi hanya makan di satu keluarga ini Mbak, tergoda untuk nyicip tapi inget pesan Bu Peni harus fokus. Sama kita Mbak, kerasan di satu keluarga

Elok Mahmudah - Tangerang Selatan

aku masuk uluwatu, tts masuk lg ke manaj.waktu dlm islam. tp aku ke sustainable living jg di wa. lbh bahagia krn hangat, orgny dkit, 1 tujuan utk sustainable living. sefrekuensi aja si mb, jd enak ngbrol n saling sharingnya. sdg melakukan hal yg sama. kl makanan, aku sesuai mindmap, enlightening parenting juga tp ga lwt buncek ini

Arraswita - Depok

Saya mengikuti kelas Manajemen emosi sub kelas Manajemen marah dan self healing

Kelas favorite saya adalah sub kelas Manajemen marah, karena di kelas ini step by step terasa aplikatif Dan dapat dipraktekkan sedikit Demi sedikit. Adapun alasan Saya belum ke kelas lain adalah karena Saya belum berhasil menemukan ritme pelaksanaan tugas Manajemen marah dan pembuatan jurnal emosinya. Saya ingin settle di satu sub kelas lebih dahulu baru kemudian mencicipi potluck lain.

Roosmala Candra Dewi - Yogyakarta

Di keluarga saya, saya memilih sub topik self healing, sy jg belajar byk di sini, yg baru bagi sy alquran for healing dn mindfulness parenting.

Saya juga tdk berpindah rumah, namun pernah mengunyah makanan yng berhubungan dg peta sy. Yaitu komunikasi..

Eva Rahmi - Kalteng
Keluarga favorit saat ini Homeschooling krn kami masih butuh banyak info seputar HS, alhamdulillah awal tahun ini kami baru memulai hs

Kurnia Dewi - Kalimantan Barat

Makanannya belum bisa banyak saya lahap Mba..qodarullah selama 2 pekan saya dan keluarga bergiliran sakit.

Saya dari keluarga inside out dan keluarga kecil saya etcetera
Saat ini saya sudah makan ilmu mindfulness dan selfcare Mba. Saya juga masih fokus di satu keluarga saya dan masih banyak banget pelajaran seru di keluarga ini

Andriyani - Bekasi

Kelas Teknologi. Alasan : keluarga favoritku teknologi kerna banyak para mastah yg berbagi elmu disana meski kami cuma ber 7
Namun, Sekali masuk dapet manajemen gadget, manajemen waktu,manajemen emosi,dan manajemen keuangan😍😍
Kerna hobi yg berhubungan dengan IT tak pernah murah dan mudah butuh dana dan kesungguhan mau belajar meski gagal puluhan bahkan ratusan kali sampai berhasil😉

Dwi Puji Astuti - Pekanbaru

keluarga CeMaRa Kerumahtanggaan. Di kelas kami belajar mengenali metode bebenah, food preparation dan tips2 kerumahtanggaan lainnya. Saya juga masih di 1 keluarga mba, belum jalan2 hehe.

Masih banyak PR di rumah utk dibenahi agar bs beberes lebih efektif jadi bs lebih banyak waktu utk bermain sama anak2, juga biar ga memberatkan hisab krn banyak barang yg mungkin ga bermanfaat. Tp benar2 tantangan banget utk bs memilah dan melepaskan yg sekiranya harus dilepas

Monita Sari - Bandung
Sustainable living

Fajrina Addien - Solo

Saya sekarang berada di keluarga Public Speaking dan SEO. FAVORIT: Public Speaking. Saya sudah mencoba dikeluarga lain yg masih ada kaitannya dengan MindMap saya yaitu “Videography”, “manajemen waktu dalam Islam” dan SEO. ALASAN; Keluarga favorit saya Public Speaking, karena gaya belajar di sana “gue bgt” visual audio a.k.a via live di FB grup public speaking, dan diisi oleh para anggota keluarga Public Speaking sendiri berdasarkan jadwal.

Risa Siti Fatimah - Bandung

Bagian keluarga Manajemen emosi. Sudah makan terkait pengelolaan emosi marah. Selain dari group ikut kelas diluar jg, biar bisa langsung praktek. Makan teh manda masuk di peta belajar risa. Ini juga mulai belajar bullet jurnal, masih meraba2

Yeni Nurjannah Siti - Jakarta

Kesibukan : Ibu rumah tangga, mhs buncek dan akademi fasil
Keluarga : Cemara (kerumahtanggaan) dan senior kebal (seni olahraga kesehatan dan herbal)
Paling favorite : nyaman di keluarga cemara
Alasan : Sesuai mindmap dan urgensi kebutuhan diri yang saat ini sedang kewalahan bebenah rumah.

Masih ada keluarga yg aku cari utk prioritas aku berikutnya yaitu merawat cinta cinta (sub 1 sbg istri -dg pasangan , sub 2 sbg anak, dg fokus merawat orangtua lansia demensia

Farida Nursofa Asriyani

🌱Asal IP: Banten🌱Kesibukan: Ibu rumah tangga🌱Keluarga yg pernah diikuti: keluarga bermain anak (Temanda Family)🌱Paling bahagia di keluarga mana: masih di keluarga bermain anak🌱Alasan: kegiatan yang saya bisa dan suka, sebagai ibu rumah tangga dengan 3 anak dan sibungsu 2 th ..rasanya saya harus banyak belajar dan bermain dengan anak..

Hermawatiningsih - Demak

Saya skrg ikut keluarga portofolio dan travelling.
Tapi jalan-jalan juga ke keluarga pecinta quran, cooking, komunikasi, Favoritnya sih travelling dan cooking. Why??? Sedang berusaha mengajarkan pada anak-anak juga untuk tangguh dalam hidup ini dengan Travelling.
Karena akan membuat mereka menghadapi hal baru, pengalaman baru dan semangat keluar dari zona nyaman. Klo cooking jg favorit, karena saya hobi makan/kuliner jdi harus belajar masak dirumah😍😍😍. Supaya selalu siap menyediakan menu sehat buat keluarga.

Restu Anjarwati - Banten
Mba Restu yang pengisi Go Live keluarga Bermain Bersama anak ternyata justru tidak memfavoritkan kelas tersebut. Tapi Mba Restu lebih favorit dengan keluarga portA. Dirasa fase bermain bersama anak sudah lumayan lancar, Mba Restu merasa ini waktunya beralih untuk dokumentasi dan menyusun portofolionya. Rasa yang beliau dapatkan adalah berbinar sekali karena pas banyak ilmu baru.

Indira - Jakarta
Mba Indira saat ini berada di Kelas Gizi Anak dan Keluarga. Beliau akan stay di keluarga tersebut sampai menemukan klik dengan ilmu di dalamnya. Alasan mengikuti keluarga ini karena sesuai dengan kebutuhan ilmu dan mindmapnya.

Nurma Anita - Banten
Mba Nurma masuk ke dalam keluarga sastra.
Alasannya karena beliau senang dunia menulis dan saat ini sedang mengelola taman baca, perlu sekali ilmu lebih luas tentang literasi dan sastra. Menurut beliau di keluarga ini banyak senior yang ilmunya cihuy banget!
Menurut Mba Nurma, di dalam keluarganya yang berkesan adalah sharing dari salah satu penulis buku kontributor 64 sahabat utama Sygma. Mba Nurma juga termotivasi pada anak beliau yang sudah banyak memiliki karya.

Vany - Garut
Mba Vany tergabung di keluarga Keropy (Keluarga Tutorial Happy). Menurut beliau, di dalam keluarga ini kegiatannya saling berbagi tips dan persiapan membuat tutorial. Selain itu dibahas juga aplikasi pendukung dari setiap kegiatan tersebut. Sementara itu, Mba Vany memiliki passion dress making. Makanan utamanya di mind map adalah Borci, seperti sulam payet. Namun saat ini beliau belum menemukan makanan utamanya. Yuk doakan Mba Vany segera menemukan makanannya

Khotimatus Sa'diyah - Tangerang Selatan

Kata Mba Diyah, di kelas traveling itu tidak terlalu crowded dan senang berbagi ilmu. Mba Diyah senang sekali bisa satu kelas dengan yang sama-sama suka jalan. By the way Mba Diyah kenalannya ngirim voice note, suaranya empuk banget deh!

Jurnal Makanan Manda


Pekan ini Manda kembali merenung, mendapat makanan luar biasa dari Teh Ziyana di Manajemen waktu Islam. Rasanya apalah ya makhluk hina ini dibanding Rasulullah yang begitu cintanya dengan ibadah.

Membaca menu ini dengan lahap Manda terus menerus mencoba memetakan kesanggupan Manda dalam kandang waktu dan mencoba disesuaikan dengan manajemen waktu dalam Islam. Menu belajar ini adalah Find Out Rasulullah Habits.

Setelah membaca materi tersebut Manda mencoba semakin bersemangat untuk berfokus pada yang utama dan penting. Berikut ringkasan makanan Manda.

2

3
5 Tips Ngobrol Produktif dengan Balita (1)

Lomba menggambar atau mewarnai adalah kegiatan yang sering diadakan untuk anak sekolah dengan usia dini. Senin, 10 Februari 2020 adalah kali pertama Nayyara mengikuti kegiatan lomba menggambar di sekolahnya.

Sebetulnya ini bukan lomba sesungguhnya, karena walaupun ada yang terbaik, setiap anak mendapatkan piala. Hal ini untuk memberi makna, setiap anak menjadi pemenang.

Mewarna dan menggambar memiliki berbagai manfaat bagi anak. Antara lain adalah :

1. Mewarnai membantu anak mengembangkan imajinasinya


Saat ananda mulai menggambar atau mewarnai, imajinasinya berkembang. Ananda akan mampu membayangkan warna dan bentuk yang ia inginkan.

 

2. Menggambar dengan alat melatih kekuatan tangan anak


Saat menggambar dengan alat lukis, ananda melatih kekuatan tangannya. Hal ini juga membuat ananda beradaptasi dengan penggunaan alat tulis tersebut. Diharapkan ini dapat memudahkan ananda menggunakan pensil atau pulpen saat waktunya ananda menulis.

3. Melatih anak membedakan dan memahami berbagai jenis warna


Dengan rutin latihan mewarnai, ananda akan lebih memahami berbagai macam warna. Dari mempelajari warna-warna, ananda mendapat banyak masukan tentang keberadaan ragam warna dan jenisnya. Ananda juga akan memiliki pengalaman memadupadankan warna. Percampuran warna akan menambah pemgalaman baru yang seru.

4. Menggambar dan mewarnai meningkatkan rentang konsentrasi


Saat ananda menggambar atau mewarnai, akan cenderung fokus pada gambarnya. Bila hal ini dilatih, ananda akan mampu meningkatkan rentang konsentrasinya. Rentang konsentrasi yang panjang dapat bermanfaat dalam kehidupan sosial dan waktu belajarnya.

5. Menggambar sebagai alat berekspresi


Ketika ananda menggambar di atas kertas kosong, ananda dapat mengekspresikan perasaannya melalui gambar. Walau mungkin ananda belum mampu menggambarkan dengan detil jelas dan terbaca bentuknya.

6. Dengan mengambar ananda mengembangkan kemampuan motoriknya


Kemampuan motorik halus anak usia dini terus berkembang dengan  berbagai stimulus. Membiasakan ananda menggambar mampu melatih motorik halusnya. Selain itu kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kinerja otot tangan mereka.

Saat menggambar dan mewarnai, ananda akan berlatih mengkoordinasikan tangannya. Secara bergantian tangan kiri dan tangan kanan beserta jari-jarinya.

7. Menggambar dan mewarnai sebagai art therapy


Saat menggambar kita dapat melepas stres dan lebih berbahagia. Menggambar dipercaya mampu menjadi katarsis emosi untuk mencegah perilaku destruktif. Nayyara saat ini memasuki usia lima tahun. Pada usia ini ananda sudah masuk dalam tahap pra bagan.

Pada masa ini anak mulai mampu mengendalikan tangan. Garis yang dihasilkan tidak corang-coreng lagi. Anak mengambar bentuk yang berhubungan dengan dunia sekitarnya. Anak dapat membuat bentuk yang bisa dikenal meskipun kadang-kadang masih susah untuk menetapkan gambar yang dibuatnya. Anak membangun ikatan emosional dengan gambar yang hendak dibuatnya.

Jadi saat anak mulai mengenal alat tulis, dekatkanlah anak dengan kegiatan menggambar. Corat coret biasa pun telah memiliki manfaat banyak baginya.

Yuk coba menggambar!

 

Referensi :

journal.uny.ac.id › jpa › article › download

Peranan terapi menggambar sebagai katarsis emosi anak - Muthmainnah
PAUD FIP Universitas Negeri Yogyakarta


 

 


Pengikat makna ke tiga dalam program Habituasi Sejuta Cinta Ibu Profesional ini sungguh membuat Manda merenung. Rasanya sedikit sekali yang pernah Manda lakukan untuk keberlangsungan social sustainability.

Tapi lalu dalam hati Manda berniat untuk mulai saat ini akan lebih aware pada lingkungan sekitar.

1. Lalu, apa saja yang telah Manda lakukan walau sedikit itu?

  • Mulai dari diri sendiri. Buang sampah organik pada tempat sampah khusus di pekarangan. Tempat sampah ini nantinya akan dipanen menjadi pupuk kompos

  • Membawa tas belanja sendiri. Pengurangan sampah plastik awalnya terasa sulit, namun dibiasakan insya Allah bisa

  • Mulai mengganti lampu dengan LED. Selain hemat, ini ramah lingkungan

  • Berhenti belanja baju terlalu sering terutama saat akhirnya nanti tidak terpakai


2. Saat Manda mengidentifikasi lingkungan sekitar, rasanya sedih. Belum banyak yang bisa Manda perbuat. Lingkungan kami terletak di daerah utara Bandung dengan jenis rumah vila. Jadi sering kali rumah-rumah tidak terisi, atau hanya ada penunggu vila.

Namun hal ini terbantu dengan terdapatnya kampung yang dekat dari pemukiman. Rakyat berbaur dan bekerja sama. Saat ini kami sedang menata daerah kami salah satunya perbaikan jalan dan kerja bakti.

3. Duh berat rasanya saat ditanya apa yang bisa kita perbuat untuk merubah perilaku lingkungan kita. Sementara Manda sendiri masih berbenah diri. Namun Manda percaya bahwa Manda mampu menularkan rasa semangat pada sekitar. Jadi sedikitnya Manda ingin berkontribusi dengan cara yang Manda mampu saat dibutuhkan.

Semoga Allah meridhai niat ini. Aamiin Allahuma Aamiin.
Sumber Gambar _ halodoc.com (36)Kopdar perdana Bunda Cekatan kali ini membahas ilmu yang sedang menarik hati Manda yaitu Bullet Journal (BuJo). Semenjak menjadikan manajemen waktu sebagai fokus belajar Manda bulan ini, Bullet Journal menjadi salah satu metode yang Manda ingin terapkan. Alhamdulillah sekali, hari sabtu 8 februari 2020 ini, Manda mendapat kesempatan langsung belajar tentang BuJo dari Teh Chika (Dzikra I. Ulya - Rektor IIP). Selain BuJo, Teh Chika juga sedikit membahas tentang Therapeutic Art, yang ternyata seru banget.
Copy of Copy of Orange White Rays Illustration Book Donation Poster

Informasi lama yang ternyata baru Manda tahu hari ini melalui habituasi Sejuta Cinta Ibu Profesional, Indonesia adalah negara paling dermawan!

Wow, berdasarkan data BBC, pada tahun 2018 Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Hal ini merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga amal di Inggris, Charities Aid Foundation (CAF). Menurut laporan World Giving Index 2018, Indonesia mendapat skor 59 yang merupakan tertinggi dibanding yang lain. Posisi selanjutnya diisi Australia, Selandia Baru, Amerika, dan Irlandia.

Indonesia tertinggi dari tiga aspek kebaikan yang diukur. Tiga aspek tersebut adalah

  • Membantu orang yang tidak dikenal

  • Memberi sumbangan

  • Menjadi relawan


Pada keseharian, tentu hal ini pun bisa terlihat jelas oleh kita sebagai warga Indonesia. Betapa ringan tangan dan mudahnya warga Indonesia mengulurkan tangan bagi sesama, Masya Allah.

Dari informasi tersebut, kelas habituasi memberi tantangan untuk mengikat makna kedermawanan di Indonesia. Sungguh menantang, karenan kita akan membahas perbedaan antara Charity dan Filantropi.

Copy of Copy of Orange White Rays Illustration Book Donation Poster (2)

Charity


Sumber Gambar _ halodoc.com (17)Charity berasal dari Kata Perancis Kuno “Chrite” yang artinya menyediakan keperluan bagi yang membutuhkan, kemurahan hati dan memberi. Perilaku charity melibatkan pemberian uang, barang, atau waktu untuk orang yang tidak beruntung, baik secara langsung atau melalui lembaga. Charity lebih bersifat emosional, respons langsung dari sebuah keadaan, berfokus pada penyelamatan.

Perilaku yang terbilang charity biasanya pemberian secara langsung (direct giving), dan tujuannya untuk mengatasi gejala dari permasalahan.

Filantropi


Sumber Gambar _ halodoc.com (18)Filantropi Berasal dari Bahasa Yunani yang dapat diterjemahkan sebagai “Love of a mankind” yang artinya cinta untuk sesama manusia. Filantropi kemudian dimaknai sebagai upaya untuk berbagi menyalurkan sumber daya dan berderma secara terorganisir untuk kepentingan strategis jangka panjang dan berkelanjutan.

Hal menarik yang terjadi, beberapa tahun terakhir ialah sisi pemberdayagunaannya yang kian meluas. Cakupan filantropi saat ini pemberdayaan merambah berbagai sektor seperti ekonomi, perempuan, antikorupsi dsb. Hal ini tentu adalah hal menarik yang merupakan perkembangan baik dan dibutuhkan di masyarakat.

Perbedaan antara charity dan filantropiCopy of Copy of Orange White Rays Illustration Book Donation Poster (3)



  • Charity bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dari masalah sosial tertentu, sementara filantropi bertujuan untuk mencoba untuk mengatasi sumber masalah dari akarnya.

  • Charity subjek pemberinya biasa perorangan atau komunitas, sementara filantropi biasanya berupa lembaga, yayasan, organisasi, ataupun independen.

  • Saat dampak dari filantropi lebih luas cakupannya, charity lebih terbatas.

  • Jangka waktu dari charity cenderung lebih pendek sementara filantropi lebih panjang dan berkesinambungan.

  • Pemberian charity lebih keperorangan dan bersifat langsung, sementara untuk filantropi lebih terorganisir dan terukur.


Pengikat makna : analisis perilaku dermawan di sekitar kita


Lokasi tempat tinggal kami dekat dengan DT Peduli Bandung | LAZNAS Daarut Tauhiid Peduli Kantor Perwakilan Jawa Barat. Dompet Peduli Ummat adalah sebuah Lembaga Amil zakat nasional dan merupakan lembaga nirlaba yang bergerang di bidang penghimpunan (fundaraising) dan pendayagunaan dana zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWA). Didirikan 16 Juni 1999 Oleh KH Abdullah Gymnastiar.

Manda melakukan analisis singkat pada DT peduli yang merupakan lembaga filantropi. DT Peduli mengorganisir perilaku charity agar cakupannya tersampaikan sesuai kebutuhan. Berikut adalah beberapa kegiatan DT Peduli yang didapat dari instagram DT Peduli.030201

Memperhatikan perilaku dermawan memberikan inspirasi tersendiri juga sebuah amanah. Terpikir kelak akan mengajak Nayyara dan Mysha untuk bisa lebih sering bersinggungan dengan dunia charity dan filantropi. Semoga kelak mereka bisa menjadi bagian dari salah satu dermawan Indonesia. Aamiin ya rabbalamiin.

Referensi


https://www.bbc.com/

https://www.instagram.com/dtpeduli/

https://dpu-daaruttauhiid.org/web/

https://medium.com/@Philanthor/the‐difference‐between‐charity‐and‐philanthropy‐fe29e327acac


https://en.wikipedia.org/wiki/Philanthropy


https://www.learningtogive.org/resources/philanthropy


https://kabar24.bisnis.com/read/20200111/79/1189170/ini‐bedanya‐filantropi‐csr‐dan‐charity


https://majalahcsr.id/filantropi‐berkelanjutan‐jadi‐cara‐ber‐filantropi‐masa‐kini/


https://beritagar.id/artikel/gaya‐hidup/kegiatan‐filantropi‐tak‐hanya‐sekadar‐urusan‐materi


https://www.slideshare.net/fransiscuswelirang.com/filantropi


https://filantropi.or.id


https://www.referensimakalah.com/2013/05/pengertian‐perilaku‐filantropi.html

5 Tips Ngobrol Produktif dengan BalitaBalita atau anak dengan usia dini masih belum mampu mengutarakan maksudnya dengan baik. Saat marah atau sedih, ananda kerap memilih berteriak atau menangis keras.

Hal itu merupakan usaha ananda untuk mendapatkan perhatian dari orang tua atau siapapun yang menjaganya. Dari teriakan dan tangisannya, ananda bermaksud menyampaikan bahwa, "Aku tidak baik-baik saja, tolong aku."

Sebagai Manda dari dua balita yang menggemaskan, Nayyara dan Mysha, Manda kerap mendapat berbagai tantangan komunikasi. Sering, dari salah penyampaian yang dikira sedikit, berbuah tantrum yang signifikan.

Tantangan ini selalu ada, namun kita tetap perlu berbicara secara efektif dengan ananda. Misal saja saat kita  butuh menjelaskan maksud atau menanamkan nilai kepada ananda. Lalu bagaimana sih caranya agar kita mampu ngobrol secara produktif dengan balita kita. Yuk, simak tips Manda ngobrol produktif bareng Nayyara dan Mysha :

1. Penuhi tangki cinta Bunda sebelum ngobrol produktif.

Sumber Gambar _ halodoc.com (11)Saat Bunda merasa kurang happy, tentu akan lebih bersumbu pendek atau cepat marah. Berbicara dengan ananda di waktu seperti ini terasa kurang tepat, karena justru memungkinkan penularan rasa kurang happy kepada mereka. Alih-alih efektif, komunikasi saat Bunda dalam kondisi tidak happy mampu membuat ananda semakin bingung.

Pilih waktu yang sesuai untuk ngobrol, salah satunya saat tangki cinta kita sedang penuh. Sering melakukan hal yang kita sukai, mengapresiasi diri, dan berbahagia.

Jangan ragu meminta bantuan pasangan untuk bekerja sama dalam pemenuhan tangki cinta kita. Manda sendiri senang meminta pelukan Pavi untuk turut menyumbang isian tangki cinta Manda. Kalau Bunda, cara efektif mengisi tangki cintanya seperti apa?

2. Berbicara dengan menatap mata ananda dan hadir utuh bersamanya.

Sumber Gambar _ halodoc.com (12)Jika Bunda menginginkan komunikasi yang produktif dengan ananda, berbicaralah dengan cara yang tepat. Duduk di hadapannya, pastikan level mata Bunda sejajar dengan ananda. Pastikan Bunda hadir seutuhnya.

Bunda tidak bisa ngobrol efektif dengan hanya selewat, misalnya saat main ponsel atau mengerjakan tugas rumah. Pastikan ananda merasakan kesungguhan Bunda yang ingin berkomunikasi dengannya

3. Berkomunikasilah dengan lebih sederhana dan jelas.

Sumber Gambar _ halodoc.com (13)Pilih kata yang mudah ananda pahami. Bila ananda masih berusia dini, pilih kalimat dengan kata yang lebih sedikit. Utamakan berbicara apa yang Bunda mau, bukan sebaliknya. Pergunakan juga intonasi yang halus dan menenangkan ananda.

Hindari penggunaan kata negatif, dan pilih kalimat yang positif dan konstruktif. Kata yang memotivasi lebih baik karena efeknya juga akan baik. Gunakan kalimat berisikan solusi bagi ananda dalam setiap persoalannya, dampingi ananda memecahkan tantangannya.

4. Perhatikan dan dengarkan respons ananda.

Sumber Gambar _ halodoc.com (15)Saat Bunda telah selesai menyampaikan maksud kepada ananda, perhatikan tanggapannya. Bila ananda mengajukan pertanyaan, jawablah dengan jujur. Bila Bunda tidak tahu jawaban dari pertanyaan ananda, ajak ia untuk ikut mencari bersama jawabannya.

Saat tujuan kita ngobrol dengan ananda tidak tercapai, jangan putus asa. Yakinkan diri Bunda untuk mencoba lagi dengan cara dan waktu yang lebih tepat. Apapun hasilnya, kita bertanggung jawab atas hasil komunikasi kita.

Pelajari kembali kebiasaan ananda. Perhatikan bagaimana ia senang diperlakukan dan saat seperti apa ananda bisa diajak bicara.

5. Ngobrol lebih sering dengan ananda

Sumber Gambar _ halodoc.com (16)Perbanyak ngobrol dengan ananda, buatlah bonding dan rasa percaya ananda terhadap Bunda. Saat ananda menjadi lebih terikat dengan Bunda, komunikasi akan dirasa lebih mudah. Respons yang ananda berikan akan lebih positif dan ramah.

Jadi, yuk mulai ngobrol lebih sering dengan ananda. Bunda yang kesepian mungkin sedang terlupa, ada ananda yang selalu bisa diajak bicara kapanpun. Kehadiran Bunda amat berarti bagi ananda, jadi mari berbahagia dan bertumbuh bersama mereka. Semoga Allah beri jalan dan ridhanya kepada kita semua dalam membersamai ananda. Aamiin Allahuma Aamiin.


Perjalanan memahami waktu ternyata seru dan penuh tantangan. Tergopoh-gopoh mempelajari berbagai hal, malah jadi kamerkaan alias terlalu kenyang dan penuh akan ilmu. Seperti halnya perut yang terlampau penuh, penyerapan ilmu tentang waktu yang terlalu banyak membuat penyerapannya berjalan lambat.

Pada pekan ini kelas Bunda Cekatan mengajak para mahasiswi atau dipanggil dengan Ulat-ulat, diminta mencari keluarganya. Keluarga yang dimaksud adalah sesama mahasiswi dengan minat belajar yang sama.

Keluarga Uluwatu


Manda memilih keluarga Uluwatu sebagai kerabat belajar tahap ini. Uluwatu alias Ulat Waktu, merupakan pilihan nama keluarga para mahasiswi pembelajar manajemen waktu.

Keluarga yang sangat besar! Bagaimana tidak, anggotanya berjumlah 472 mahasiswi. Keluarga belajar yang terkumpul di platform Telegram ini sangat aktif. Tinggalkan saja beberapa hari, isi chat nya sudah mencapai ribuan.

Keluarga kami memiliki Mba Nurlaila sebagai Mak Keke (Kepala Keluarga). Mak Keke selalu keren dan sangat memfasilitasi dengan baik. Teman-teman yang lain pun sama serunya!

Bunda Cekatan Go Live dari Keluarga Uluwatu diwakilkan oleh Mba Lely Index (daftar isi)\nRapid logging : symbol2 yang digunakan dalam BuJo\nLogs: to do list (tahunan, bulanan, mingguan, harian)\nCollection : ini kumpulan yg lebih detil lagi, ini custom jd tiap orang beda2 sesuai kebutuhan isinya bisa kumpulan spending planner, meal planner, healthy planner, habit tracker, dllSejati. Sebelumnya, potluck dari beliau merupakan salah satu makanan bergizi yang Manda konsumsi.


Catatan Belajar Waktu


Setelah terseok-seok mengejar bacaan di rumah keluarga Uluwatu, akhirnya Manda memutuskan untuk membatasi asupan Manda pekan ini.

Pilihan Manda jatuh kepada belajar langkah-langkah belajar manajemen waktu dan Bullet Journal.

Langkah-langkah belajar manajemen waktu.




Alhamdulillah di rumah keluarga Uluwatu diberikan kemudahan dalam belajar. Salah satunya bentuk resume diskusi yang nyaman banget. Iya, nyaman banget, terutama untuk pembelajar visual seperti Manda.

Manda mulai bersemangat mengikuti langkah belajar dan prinsip belajar manajemen waktu tersebut. Pada langkah awal adalah memilih metode. Dan rasanya nyantol banget ke hati waktu lihat metode bullet journal.

Bullet journal.


Waktu denger namanya seperti asing banget. Tapi setelah menikmati beberapa sajian potluck ilmu dari keluarga Uluwatu, Manda baru mudeng. Oh ini mah kaya jaman dulu waktu pake organizer. Waktu Manda duduk di bangku SMP, organizer merupakan pilihan Manda untuk membuat semua kebutuhan tercatat dengan baik.

Berikut adalah resume diskusi keluarga Uluwatu terkait Bullet journal.
METODE BULLET JOURNAL (BUJO) BuJo itu metode penjadwalan yg diciptakan oleh Ryder Carroll (bisa cek di websitenya: bulletjournal.com), yang menggabungkan jadwal, rencana, to do list, dan semua tugas2 penjadwalan hanya dalam 1 buku jurnal saja
Komponennya sebenernya sederhana saja, terdiri dari:


  • Index (daftar isi)




  • Rapid logging : symbol2 yang digunakan dalam BuJo




  • Logs: to do list (tahunan, bulanan, mingguan, harian)




  • Collection : ini kumpulan yg lebih detil lagi, ini custom jd tiap orang beda2 sesuai kebutuhan isinya bisa kumpulan spending planner, meal planner, healthy planner, habit tracker, dll




Untuk belajar BuJo yg bahasa Indonesia biasanya lihat websitenya ewafebri. Inspirasi untuk bikin template BuJo bisa dilihat di tumblr dan pinterest trus modif sendiri. Tidak harus bisa dan jago doodle atau gambar yg penting prakteknya dan konsisten. BuJo tidak perlu jiwa seni. Lihat BuJo originalnya di http://www.bulletjournal.com
Di situ ada basicnya gimana bikin BuJo, cuma perlu pulpen dan notebook
Untuk Bullet journal, di antara manfaatnya bisa menggabungkan semua agenda dan buku catatan menjadi 1 buku jurnal saja yang di dalamnya terdapat resolusi tahunan, jadwal bulanan, rencana mingguan, to do list harian, habit tracker, sampai ke shopping list dan meal plan.
BuJo juga bisa untuk reduce stress atau bisa buat manajemen emosi. Jadi seperti punya hobi baru. Dengan BuJo juga bisa ngetrack mental health, penyebab emosi kenapa dll.

Enaknya pakai BuJo karena nulis to do list dan agenda kita diulang2 (dari yearly log dipindah ke monthly log dipindah ke daily/weekly log) jadinya kita ga gampang lupa sama to do list kita.


Kekurangannya kadang males bikin templatenya. Solusinya bisa beli planner yg sudah ada template nya. Yang penting key dan rapid loggingnya diterapkan


Memakai BuJo bisa membantu orang yang pelupa.Buku catatan bertebaran dimana2, sticky note juga dimana2 dengan BuJo semua buku catatan sticky note sudah tidak perlu mencari-cari lagi soalnya sudah masuk di 1 buku aja


Buku catatan bertebaran dimana2, sticky note juga dimana2 dengan BuJo semua buku catatan sticky note sudah tidak perlu mencari-cari lagi soalnya sudah masuk di 1 buku aja.

Bikin BuJo ini bisa merapikan semua to do list yg bikin ruwet pikiran kita. Seperti decluttering pikiran gitu.


Setiap orang bisa memiliki lebih dari 1 BuJo. Misal: Ada yang punya 3 Jurnal (Mbak Chitra)


  • 1 BuJo daily



  • 1 BuJo kerjaan saya di ranah publik: ngajar, riset, dll


  • 1 BuJo self development: kelas Buncek, belajar bahasa, family project dll




Jadi kalau dapet materi baru, habis baca atau lihat youtube biasanya langsung ditulis di BuJo kerjaan atau di BuJo self development. Nyatet nya pake metode cornell. jadi bisa nulis 1 halaman saja seperti meresume.


Untuk template Jurnal di canva coba search agenda/planner.
Contoh link YouTube tentang cara membuat BuJo.

https://youtu.be/fm15cmYU0IM


Sekian dulu catatan belajar Manda, jujur khawatir terlalu kenyang dan terkena Tsunami informasi. Doakan Manda bisa menerapkannya, konsisten dan mendapat berkah Allah. Aamiin yra.

    Sumber Gambar _ halodoc.com (10)Bun, pernah gak ngerasa stuck banget ga ada ide. Entah itu ide menu masakan untuk keluarga, atau mungkin ide kegiatan bermain bersama anak.

    Manda yang saat ini berkecimpung di tim media komunikasi, sering juga mengalami ini. Rasanya bingung mau buat konten apalagi. Walaupun berbagai clue bermunculan, tapi tidak jarang merasa buntu saat akan mengeksekusi.

    Terus biasanya Manda gimana agar ide kembali mengucur deras? Simak yuk tips ala Manda mengatasi buntu gak ada ide berikut.

    1. Tidur




    Saat kita merasa sangat buntu, tidak perlu kita paksakan. Beristirahatlah, dapatkan tidur yang berkualitas dan isi kembali tenaga kita.

    Setelah mendapatkan tidur yang berkualitas, Bunda bisa terbangun dengan semangat baru. Ide segar akan segera bermunculan.

    2. Makan makanan favorit.




    Lupakan sejenak diet Bunda. Makanlah menu favorit yang sangat diidamkan Bunda. Lebih seru juga bila makannya di lokasi kesukaan Bunda. Saat merasa bahagia, ide dan inspirasi akan bermunculan. Ide itu bisa juga muncul saat melihat bentuk makanan, pacakaging, atau suasana sekitar.

    3. Nonton drama atau tayangan kesukaan.


    Sumber Gambar _ halodoc.comBagi pecinta film maupun serial, inspirasi bisa muncul saat menonton. Tayangan dengan kualitas baik seringnya menyajikan ide baru dari sinematografi maupun alur cerita yang memukau. Sesuaikanlah dengan kebutuhan Bunda, butuh ide apa hari ini?

    Bahkan dari tayangan drama Korea pun bisa menjadi hikmah yang luar biasa bila kita mau mencoba merenungkannya. Pecinta drama Korea mana suaranya?

    4. Menatap langit.


    Sumber Gambar _ halodoc.com (1)


    Pernahkah Bunda menemukan bentuk unik dari awan? Keunikan bentuk awan yang kita lihat adalah hasil imajinasi dan kejelian visual kita. Saat Bunda merasa hati begitu berat, cobalah sejenak menatap awan.

    Selain mampu memberikan beragam ide, keindahan yang Maha Kuasa mampu meredakan kecamuk di hati. Saat melihat kebesaranNya, Manda kerap merasa nyaman dan tenang.

    5. Membaca buku.


    Sumber Gambar _ halodoc.com (2)

    Sama halnya dengan menonton film, membaca buku memberikan ragam kisah dan inspirasi. Buku sebagai jendela dunia mampu memberikan banyak informasi yang bermanfaat.

    Saat Bunda membutuhkan ide bermain dengan anak misalnya, pilihlah buku yang sesuai. Bunda bisa mulai dari membaca, memahami, meniru ide dalam buku, dan memodifikasinya. Pilih yang sesuai dengan value dan kebutuhan ananda. Tambahkan juga beragam sentuhan favorit mereka untuk menambah makna. Pasti jadi tambah seru mainnya!

    6. Mengobrol dengan orang lain.


    Sumber Gambar _ halodoc.com (3)

    Bersosialisasilah dengan teman ataupun kerabat. Berbagi cerita dan mencurahkan isi hati kepada mereka. Obrolan ringan biasanya memberi insight tersendiri.

    Cerita orang lain mampu memberi masukan bagi inspirasi kita. Yuk, mulai perbanyak ngobrol dan silaturahmi dengan orang lain.

    7. Liburan.


    Sumber Gambar _ halodoc.com (4)Nah, kalau yangini sih pasti semua kepingin kan ya. Liburan dan merasakan suasana baru mampu memberi banyak ide segar.

    Selain membuat kita jauh dari stres, liburan mampu membuat kita lebih kaya wawasan. Saat kita berlibur ke daerah lain, kearifan lokal di daerah tersebut mampu menjadi kreativitas baru.

    Liburan tidak perlu berpatok dekat jauhnya jarak. Suasana baru yang belum pernah kita alami sudah cukup memberi kesan berbeda.

    8. Olah raga.


    Sumber Gambar _ halodoc.com (5)Olah raga dan mengeluarkan keringat membuat tubuh dan pikiran lebih segar. Segala yang kita pikirkan akan lebih terasa lengang setelah berolah raga.

    Jalan santai mengitari lingkungan sekitar dan mengamati situasi yang terjadi tentu menyenangkan. Ide dan inspirasi terkait daerah kita dan informasi terbaru dari lingkungan akan juga kita dapati.

    9. Ikuti kegiatan inspiratif dan bertemu orang yang menginspirasi.


    Sumber Gambar _ halodoc.com (6)Sesekali kita juga bisa mengikuti berbagai acara inspiratif. Seminar atau lokakarya yang berkaitan dengan minat Bunda.

    Ilmu baru dan pengalaman baru sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan jam terbang kita. Selain itu, dari mengikuti kegiatan inspiratif kita juga akan bertemu dengan banyak orang.

    Bertemu dengan orang baru yang menginspirasi akan mampu membuka pikiran kita. Kita akan mendapat sudut pandang baru. Sudut pandang dan wawasan baru itu akan menjadi ide baru yang berkualitas.

    10. Browsing ide dari internet.


    Sumber Gambar _ halodoc.com (7)Yap, cara ini paling mudah dan cepat untuk menemukan ide. Saat sudah sangat buntu tidak tahu lagi mau berbuat apa, internetlah jawabannya. Berbekal jari dan jaringan internet, voila, semua ide yang dibutuhkan akan muncul berurutan.

    Jangan lupa juga semua ide dan inspirasi datangnya dari Yang Maha Kuasa. Maka selalu memintalah inspirasi terbaik dari segala pemilik ide. Bismillah, semoga berkah!
    © Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS